top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Penggunaan Geomembrane Sebagai Alas Tambak Garam


Indonesia termasuk ke dalam negara dengan laut yang luas. Dengan begitu, Indonesia tentu tak akan kesulitan untuk memproduksi bahan pangan yang bersumber dari laut, salah satunya adalah garam.

Banyak masyarakat pesisir melakukan usaha pembuatan garam demi mencukupi kebutuhan ekonomi. Maka dari itu, masyarakat pesisir dituntut untuk memahami segala pertimbangan sebelum memutuskan untuk terjun ke usaha tersebut demi mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Sumber: isw.co.id

Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah pemilihan alas tambak garam. Pastikan untuk menggunakan bahan yang memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu tinggi, mengingat pada proses pembuatan garam dibutuhkan suhu yang tinggi.

Selain itu, alas juga harus tahan terhadap paparan air laut setiap harinya, karena air laut berpotensi meningkatkan korosi pada komponen yang terus-menerus terpapar olehnya. Karena korosi diketahui sebagai biang dari pelapukan.

Geomembrane HDPE

Para pengusaha di bidang pertambakan tentu tidak asing dengan geomembrane. Lapisan plastik ini memang dikenal memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu, air laut, korosi dan bahkan zat asam.

Geomembrane banyak digunakan sebagai alas tambak udang, namun tidak menutup kemungkinan dapat digunakan sebagai alas tambak garam, mengingat kondisi lingkungan antara tambak udang dan tambak garam relatif sama.

Dengan menggunakan geomembrane, anda tentu akan lebih menghemat biaya produksi, sebab geomembrane dikenal memiliki daya tahan hampir 10 tahun pemakaiaan. Jika dibandingkan dengan bahan lainnya, geomembrane memiliki ketahanan lebih dari 5 kali lipat.

Baca Juga:

Hubungi Sales Representative kami.

HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661

Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia

243 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page