top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Padat Tebar Ideal pada Budidaya Ikan Lele


Banyak pengusaha ternak lele melakukan penebaran bibit tidak menentukan perbandingannya dengan luas kolam. Banyak beranggapan bahwa semakin banyak lele yang dimasukkan ke dalam kolam, maka keuntungan yang didapatkan semakin besar.

Namun, anggapan seperti itu sebenarnya tidaklah benar. Walaupun lele dapat hidup dengan lingkungan yang minim oksigen, tapi jika padat tebar yang tidak diperhatikan dapat membuat lele lebih mudah terserang penyakit ditambah dengan meningkatnya risiko kanibalisme yang mengakibatkan persentase hidup menjadi berkurang.

Sumber: tribunnews.com

Untuk itu anda harus mengetahui padat tebar ideal agar keuntungan yang didapat lebih maksimal. Teknik tebar lele terbagi menjadi dua, yaitu pada kolam dengan sirkulasi dan tanpa sirkulasi.

Kolam Lele dengan Sirkulasi

  • Untuk kolam dengan ketinggian air 0,75 m, maka padat tebar idealnya adalah 200 ekor per meter kuadrat.

  • Untuk kolam dengan ketinggian air 1,25 m, maka padat tebar idealnya adalah 300 ekor per meter kuadrat.

Kolam Lele Tanpa Sirkulasi

  • Untuk kolam dengan ketinggian air 0,75 m, maka padat tebar idealnya adalah 75 ekor per meter kuadrat.

  • Untuk kolam dengan ketinggian air 1,25 m, maka padat tebar idealnya adalah 150 ekor per meter kuadrat.

Catatan bagi anda yang baru memulai budi daya lele, sebaiknya gunakan padat tebar sebanyak 100 ekor per meter kuadrat. Jika sudah terbiasa dengan padat tebar tersebut, baru anda bisa menambahkannya lagi sesui padat tebar anjuran.

Baca Juga:

741 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page