Budi daya udang merupakan usaha yang menggiurkan saat ini karena permintaan pasar yang tidak pernah berhenti. Hal ini didasari oleh rasa udang yang enak serta kandungan nutrisi yang tinggi, terutama sumber proteinnya.
Pada usaha budi daya udang secara tradisional, biasanya para petambak menggunakan pakan alami dengan memanfaatkan plankton pada air tambak, sehingga para petambak tidak perlu repot untuk memberikan pakan.
Sumber: tambakudang.com
Jika anda ingin mencobanya, maka anda harus mengerti cara menumbuhkan dan mengembangbiakkan plankton di tambak agar populasinya mencukupi kebutuhan udang. Berikut ini cara-cara yang bisa anda coba.
Pertama, keringkan lahan tambak yang akan digunakan. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 hari.
Kedua, isi tambak dengan air yang baru setinggi 50 hingga 100 cm.
Ketiga, buat meja kayu sederhana kemudian masukkan ke dalam air dengan kedalaman 15 sampai 20 cm dari permukaan. Letakkan meja di pinggiran tambak dekat arah datangnya angin. Meja ini nantinya berguna untuk tempat pupuk yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan plankton.
Keempat, siapkan pupuk TSP dan urea dengan takaran 1 kg dan 2 kg per meter kubik air.
Kelima, kemudian campur kedua pupuk dan letakkan di atas meja yang sudah disiapkan.
Keenam, pupuk kemudian akan tercampur dan menyebar ke dalam air dengan sendirinya yang nantinya akan membantu plankton untuk tumbuh.
Jika sudah melakukan semua langkah dengan benar, tahap selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memantau keberhasilannya. Tanda bahwa plankton mulai tumbuh bisa dilihat dari kecerahan air. Jika air sudah mulai berwarna hijau maka dapat dipastikan plankton sudah berhasil tumbuh.
Baca Juga: