top of page

Harga Ekspor Udang Vaname Menurun. Apa yang Terjadi?

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 6 Des 2018
  • 2 menit membaca

Harga udang vaname 2018 mengalami penurunan. Awalnya, udang vaname asal Kabupaten Aceh Barat memiliki harga ekspor Rp120 ribu per kilonya, kini menurun menjadi Rp89 ribu per kilogram. Penyebab turunnya harga ekspor udang vaname dari Aceh Barat ini ialah terjadinya limpahan pasokan udang dari India untuk pasar Eropa.

Dari dulu India memang dikenal sebagai pemasok udang vaname terbesar di pasar Eropa. Sehingga, saat udang dari India melimpah, maka udang dari negara lain termasuk Indonesia akan kesulitan menembus pasar Eropa, sehingga tingkat ekspornya akan dikurangi.

Sumber: thewest.com.au

Salah satu pengusaha tambak udang vaname di Aceh Barat, Amiruddin mengaku harus melakukan efisiensi anggaran agar operasional usaha tambaknya tetap berjalan.

“Dari dulu India merupakan negara terbesar memproduksi udang untuk negara-negara Eropa, sehingga ketika mereka panen besar maka harga udang kita akan menurun dan ini sering terjadi”, ujarnya.

Sebelumnya, harga udang vaname dari pengusaha eksportir Aceh Besar diketahui pernah mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2018, kemudian mulai turun perlahan hingga saat ini untuk semua jenis ikan per kilonya.

Ia menjelaskan, menurunnya harga tersebut terjadi secara berangsur, seperti udang vaname size 20 seharga Rp 120 ribu menjadi Rp89 ribu per kilo, sementara udang vaname size 100 seharga Rp 56 ribu menjadi Rp 44 ribu per kilo.

Persoalan lainnya adalah harga pakan tidak mengalami penurunan, sementara saat udang mengalami kenaikan sebelumnya, harga pakan juga ikut naik. Amiruddin menyayangkan hal itu, karena tidak ada keberimbangan.

“Kita hanya bertahan, kalau produksi tetap kita lakukan karena ini termasuk tantangan bagi kami sebagai pengusaha sekaligus petambak yang baru berkembang. Saya tetap akan panen dan ekspor seperti biasanya”, katanya.

Meski demikian, Amiruddin merasa pesimis jika bulan Januari hingga Maret 2019 mendatang, harga udang vaname akan kembali naik seiring dengan prediksi akan tingginya kebutuhan untuk pasar Cina.

Baca Juga:

Comments


bottom of page