Apapun usahanya, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dibarengi dengan manajemen yang baik, tentu akan membuahkan kesuksesan. Seperti yang dilakukan oleh Ishak Charlie, berkat kegigihan dan tekadnya ia memulai bisnis tambak dan berakhir dengan membangun 40 perusahaan.
Sumber: tribunnews.com
Awal Perjalanan Karir
Pengusaha yang berasal dari Medan, Sumatera Utara ini membangun kerajaan bisnisnya dari sebuah perusahaan kecil dengan beberapa karyawan. Perusahaan pertamanya ia beri nama PT Anugrah Tambak Perkasindo, yang bergerak di bidang pertambakan pada tahun 1988.
Perusahaan itu didirikan di Desa Pematang Lalang, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sekitar 20 km dari pusat kota Medan.
Semakin hari, perusahaan yang ia dirikan semakin sukses hingga memiliki areal pertambakan seluas 435 Ha. Bahkan, perusahaan tersebut juga tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002.
Mendirikan Perusahaan Lain
Belum puas dengan kesuksesan yang telah ia dapat, pria kelahiran 12 September 1953 itu akhirnya membangun bisnis di sektor lainnya, seperti industri plastik, industri pulp & paper, perkebunan sawit serta konsruksi yang ada di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2003, ia berkolaborasi dengan PT Ciputra International dan membangun housing project Citra Garden Medan, yang saat ini menjadi salah satu ikon kota Medan.
Pada tahun 2006, Ishak Charlie kembali mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti, yaitu PT Kurnia Tetap Mulia. Bangunan yang berhasil dibangun oleh perusahaan itu adalah B&G Tower dan JW Marriott Hotel Medan.
Pembangunan kedua gedung tersebut telah menampung ribuan tenaga kerja baik lokal maupun asing. Hal tersebut tentu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.
Gedung tersebut dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait gedung perkantoran dan hotel yang memiliki kelas dunia demi menunjang pariwisata yang ada di kota Medan.
Pada tahun 2012, ia melalui PT Arga Citra Kharisma kembali membangun sebuah Landmark yang menjadi kebanggaan kota Medan saat ini, yaitu Superblok Centre Point Medan, yang terdiri dari Bussiness Centre, Mall, Apartemen, dan Hotel. Tercatat proyek tersebut telah menampung lebih dari 5000 pekerja lapangan.
Taat Membayar Pajak
Sekain memiliki tujuan mulia untuk menyejahterakan masyarakat, Charlie juga dikenal dengan pengusaha yang taat membayar pajak.
Bahkan, pada tahun 2015 pejabat Wali Kota Medan memberikan penghargaan kepadanya bersamaan dengan 70 perusahaan lainnya, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kepatuhannya dalam membayar pajak daerah. Penghargaan itu diberikan di Ball Room Gedung Selecta, Medan, Sumatera Utara.
Diketahui, saat ini Charlie sedang membidik pembangunan Kawasan Industri Medan dengan mencari investor dari dalam dan luar negeri untuk mengembangkan pelabuhan dan kawasan industri. Jika berhasil, proyek ini tentu saja akan dapat menampung ribuan pekerja.
Baca Juga: