top of page
  • Redaktur: Igna

Memilih Surface Aerator Untuk Budidaya Udang


Kebutuhan akan pompa air tidak bisa dihindari dalam usaha budidaya ikan dan udang intensif. Terutama dalam budidaya ikan dan udang, dimana letak sumber kolam bawah atau tinggi tambak. Adanya pompa air hampir menjadi kebutuhan.

Pasokan air untuk tambak sering menjadi kendala bagi banyak petani udang dan petani ikan. Penurunan kualitas air dan terbatasnya pasokan air dan sirkulasi air, baik dalam pembuangan dan aliran air masuk, merupakan salah satu dari banyak kendala yang mereka hadapi. Padahal, air merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya udang.

Kendala awal yang dihadapi petani biasanya adalah posisi tambak yang jauh dari laut. Hal ini diperburuk oleh kualitas air yang buruk seperti jumlah lumpur dan limbah di dalam air. Padahal, kualitas air yang baik sangat menentukan kualitas hasil panen.

Kendala lain yang sering dihadapi petani udang di tambak adalah pasokan listrik yang belum sesuai dengan kebutuhan. Tak jarang, area tambak merupakan daerah terpencil sehingga belum dialiri pasokan listrik PLN. Di kolam air bersih, para petani pemula masih belum begitu mengerti bagaimana menentukan spesifikasi pompa air yang sesuai. Selain itu, pengetahuan mereka masih terbatas dalam menentukan cara yang efisien untuk mengairi kolam.

Memilih Surface Aerator Untuk Budidaya Udang

Pada prinsipnya, pompa air bekerja untuk menyedot air dari permukaan bawah ke tempat yang lebih tinggi. Umumnya, pompa air saat ini menggunakan listrik sebagai sumber energi. Ada dua aspek penting kinerja pompa air, yaitu daya hisap dan dorong. Daya hisap berkaitan dengan seberapa besar daya pompa dalam mengisap air di bawahnya. Sementara itu, istilah dorong adalah tinggi maksimum air yang bisa dicapai karena dorongan pompa.

Karena itu, dalam memilih pompa, hal yang perlu diperhatikan adalah kedalaman air yang harus diisap dan seberapa tinggi posisi air yang mengalir. Kedalaman air mengacu pada jarak antara posisi pompa dan permukaan air yang akan diisap. Sementara ketinggian air berarti jarak antara posisi pompa dengan ketinggian dimana air akan dialirkan.

Kisaran biaya untuk penyediaan air tambak tersebut biasanya tergantung dari seberapa luas tambak yang akan diairi. Di samping itu, banyaknya penggunaan pompa dan seberapa besar daya pompa yang digunakan untuk mengairi tambak tersebut turut menentukan biaya penyediaan air.

Hubungi Sales Representative kami.

HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661

Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia

667 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page