top of page
  • Redaktur: Yos Mo

Volume Ekspor Minyak Sawit Tahun 2017 Diprediksi Naik


Volume ekspor minyak sawit tahun 2017 diprediksi naik dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan.

Volume ekspor minyak sawit nasional tahun ini diperkirakan mencapai 27 juta ton senilai US$18,90 miliar, naik tipis 1,7% dibandingkan setahun lalu.

Tahun 2016, volume ekspor minyak sawit nasional mencapai 26,57 juta ton, atau setara US$ 18,59 miliar. Ekspor minyak sawit tersebut terdiri atas crude palm oil (CPO), lauric oil, oleochemical dan biodiesel.

volume ekspor minyak sawit

Meski volume ekspor CPO, minyak kelapa sawit kernel (PKO) dan turunannya menurun pada tahun 2016, namun nilainya naik mencapai US$17,8 miliar, dibandingkan nilai ekspor tahun 2015 yang hanya mencapai US$16,5 miliar.

Kenaikan nilai ekspor ini disebabkan oleh kenaikan harga CPO global sepanjang 2016 sebesar 41,4 persen.

Menurut Fadhil, produksi minyak sawit tahun akan lebih baik dari tahun lalu karena dampak El Nino 2015 sudah menghilang.

Kondisi cuaca sepanjang tahun ini diprediksi normal, sehingga mendorong kinerja produksi kembali optimal seperti sebelum tahun 2015. Ditambah pula ada lahan kelapa sawit yang ditanam pada tahun 2012 dan 2013 sudah siap dipanen tahun ini.

Fadhil menerangkan, permintaan komoditas kelapa sawit di pasar internasional di awal tahun ini belum terlalu agresif. Tiongkok sebagai salah satu pasar utama minyak sawit Indonesia masih cenderung menahan keran impor. Pemulihan harga minyak sawit juga belum terlalu signifikan.

Tetapi, nilai ekspor crude palm oil (CPO) maupun produk turunan hingga produk akhir, pada bulan Mei hingga Juni diperkirakan akan naik lagi.

GAPKI dalam rilisnya membeberkan bahwa sepanjang bulan Januari 2017 Indonesia telah mengekspor 2,84 juta ton minyak sawit , atau naik 2 persen dari volume ekspor bulan Dember 2016 sebesar 2,78 juta ton.

Permintaan melonjak dari India dan negara-negara di Afrika secara signifikan telah memicu lonjakan ekspor minyak sawit Januari 2017.

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia berkontribusi 58 persen dari produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan di seluruh dunia, dan jumlah tersebut dapat meningkat pada masa mendatang.

INFORMASI TERKAIT INDUSTRI KELAPA SAWIT

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224

Up. Teguh Raharjo

0812 6065 5496

147 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page