Karbon aktif yang biasa juga dikenal sebagai arang aktif sudah dimanfaatkan sejak lama oleh manusia, biasanya digunakan sebagai obat. Melalui riset yang dilakukan para peneliti, ternyata banyak manfaat karbon aktif untuk budidaya ikan dan udang.
Arang aktif memiliki kemampuan bagus dalam menyerap zat-zat yang tidak baik dalam air. Penaburan karbon aktif ke dalam kolam/tambak dapat menghilangkan bau lumpur pada ikan dan udang, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi konversi pakan.
Penggunakan karbon aktif dalam budidaya udang dan ikan dapat pula mengeliminasi kandungan logam berat semacam Timbal (Plumbum/ Pb) dan Kadmium (Cd). Karbon aktif dipergunakan pada saringan arang aktif untuk proses absorbsi, yaitu proses penyerapan zat-zat seperti CaCO3 yang menyebabkan air menjadi sadah. Air sadah yakni air yang mengandung ion Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Karbon aktif juga digunakan dalam proses penyerapan rasa dan bau pada air.
Karbon aktif berwarna hitam, tidak berbau dan tidak berasa. Ada dua bentuk karbon aktif, yakni serbuk (powdered activated charcoal/ PAC) dan butiran (granular).
Serbuk arang aktif ukuran diameter butirannya sama atau kurang dari 325 mesh. Karbon aktif granular ukuran diameter butirannya lebih besar dari 325 mesh. Untuk diketahui, mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau kasa pada luasan 1 inchi persegi jaring/kasa yang bisa dilalui oleh material padat.
Serbuk karbon aktif bisa langsung ditaburkan ke dalam kolam, atau dicampurkan ke dalam pakan ikan dan udang. Sebaiknya, takaran serbuk karbon aktif yang dicampurkan sekitar 1,5 % dari total pakan. Contoh: jumlah karbon aktif yang dicampur dalam pakan sebanyak 30 gram jika pakan yang diberikan 2 kilogram per hari untuk 1 kolam.
Sedangkan penebaran langsung arang aktif ke dalam kolam bisa dilakukan sekali setiap 3 hari, sebaiknya sebanyak 0,5 % dari total pakan yang diberikan. Contoh: jumlah serbuk arang aktif yang ditebarkan ke dalam kolam sebanyak 3 gram per m3 jika total pakan sebesar 6 kg selama tiga hari.
Pemberian karbon aktif berkhasiat menyerap sisa bahan organik terlarut dalam kolam yang memperbaiki kualitas air. Pencernaan ikan terhadap pakan juga jadi lebih baik, sehingga Feed Convertion Rate (FCR) lebih efisien. Serbuk arang aktif bakal menyerap bau lumpur di dalam saluran pencernaan ikan dan udang, karena itu sebelum dipanen sebaiknya ikan dan udang diberikan sekitar 2 % arang aktif dalam campuran pakan.
Hal yang patut diperhatikan dalam penggunaan karbon aktif dalam budidaya ikan dan udang adalah agar endapan dan gumpalan yang timbul lebih sering disifon, supaya kualitas air tetap terjaga.
INFORMASI TERKAIT BUDIDAYA IKAN dan UDANG
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Telp: 061 4571 224