Manusia dan mahluk hidup lainnya memerlukan zat besi sebagai nutrient dalam kadar tertentu untuk berbagai proses pertumbuhan, aktivitas, dan pemeliharaan. tetapi kadar besi yang berlebihan tidak bagus buat mahluk hidup.
Pada umumnya air mengandung unsur zat besi (iron, Fe). Besi larut dalam air dalam bentuk fero-oksida. Kandungan unsur besi yang tinggi akan menyebabkan air berwarna kekuningan.
WHO di kawasan Eropa menetapkan kadar besi dalam air minum maksimum 0.1 mg/l. Sedangkan United States Environmental Protection Agency (USEPA) menetapkan kadar besi maksimum dalam air yaitu 0.3 mg/l. Di Indonesia, sesuai sesuai Kepmenkes RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002, konsentrasi zat besi dalam air minum dibatasi maksimum 0.3 mg/l.
iron test kit/ dokumentasi ISW
Konsentrasi tinggi logam berat seperti zat besi akan berbahaya dalam budidaya udang dan ikan. Apabila logam berat masuk ke dalam tubuh hewan air, maka logam berat tersebut akan mengendap dalam tubuh hewan. Manusia yang memakan hewan yang tercemar logam berat dapat terkena berbagai penyakit.
Perairan yang tercemar logam berat penyebabnya karena aktifitas industri logam, pembuangan sampah logam, dan proses pembuangan limbah. Apabila air tanah mengandung kadar besi berlebih, dianjurkan untuk melakukan proses aerasi secara bertahap. Aerasi cukup efektif mengurangi kandungan besi hingga di bawah ambang batas maksimum sesuai standar air bersih dari Departemen Kesehatan.
Saat ini dalam budidaya udang dan ikan mulai marak pengukuran kadar besi dalam air dengan metode analisa alat test kit. Dengan menggunakan iron test kit dapat mengukur dan menentukan konsentrasi kadar besi dalam air tambak, serta mencegah zat besi terpapar pada udang/ikan yang dibudidayakan. Pengukuran kadar besi dalam air menggunakan iron test kit, tolak ukurnya dengan konversi Besi (FE2 +).
Cara mengukur kadar besi dalam air menggunakan test iron kit :
Buka tutup plastik beaker, tuangkan sampel air kurang lebih 10 ml.
Tambahkan satu sachet reagent iron test yang tersedia.
Tutup kembali plastik beaker dengan cap, aduk sampai rata.
Buka kembali tutup plastik dan tuangkan ke color comparator cube yang tersedia. Tunggu hasilnya selama 4 menit.
Perhatikan perubahan warna dari cube. Hasil kadar besi dalam air dapat dilihat.
Untuk mengukur kadar zat besi pada air kolam/tambak, ISW menyediakan iron test kit dari Hanna yang mudah dan aman digunakan. Hanna Iron test kit ini berfungsi untuk menentukan konsentrasi zat besi dalam air dengan konversi besi (Fe2 +).
Hanna Iron Test Kit menentukan kadar zat besi dalam air melalui metode kolorimetri. Cara pertama, semua ion besi direduksi oleh natrium sulfit untuk ion besi. Lalu, Phenanthroline kompleks dengan ion besi membentuk larutan berwarna oranye. Intensitas warna larutan ini menentukan kadar konsentrasi besi.
Informasi Terkait, Silakan Klik Link Berikut :
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up.Bima Apriandi Telp: 0821 6844 3388