top of page
  • Redaktur: Maulina Siregar

Udang Asal Indonesia Jadi Primadona Ekspor ke AS


Udang asal Indonesia menjadi primadona untuk diekspor ke Amerika Serikat (AS). Seperti diutarakan oleh Nilanto Perbowo selaku Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa selama tiga tahun terakhir ekspor udang ke Amerika Serikat didominasi oleh India. Namun kini, Indonesia menjadi peringkat pertama. Udang menjadi komoditas andalan untuk dikirim ke berbagai negara. Tak hanya ke AS, udang asal Indonesia juga menjadi komoditas ekspor yang laris manis dikirim ke negara-negara Uni Eropa dan China.

Data yang dirilis oleh KKP, peningkatan volume ekspor udang mulai terjadi sepanjang 2015-2016, yakni nilai volumenya naik 6,84 persen dan dari sisi nilai komoditasnya naik 3,75 persen. Volume dan nilai komoditas ekspor udang Indonesia juga meningkat ke negara tujuan lain seperti China (naik 6,4 persen), Uni Eropa (naik 4 persen), Jepang (2,4 persen) dan negara-negara kawasan ASEAN (0,2 persen).

Sebelumnya, pada periode 2012-2013 ekspor udang mengalami penurunan. "Sekarang total ekspor undang kita telah mengalahkan India dan Thailand,” kata Nilanto seperti dikutip dari Bisnis Indonesia. Tercatat sepanjang Januari - Agustus 2016, total ekspor udang Indonesia mencapai 136,3 ribu ton. Atau secara nominal yakni 1,13 miliar dolar AS.

Udang yang akan diekspor dipilah-pilah. FOTO:www.seafoodservicecenter.com

Meski demikian, KKP mengakui masih ada tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan komoditas udang. Terutama ancaman penyakit. Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP memaparkan untuk mengatasi penyakit yang menyerang udang, pihaknya bekerjasama dengan Shrimp Club Indonesia (SCI) untuk melakukan sosialisasi ke daerah sentra-sentra budidaya udang.

KKP ingin menggugah kesadaran masyarakat yang selama ini masih kurang atau sering lupa melakukan proses pengeringan tambak dengan rosedur yang baik dan benar.Kondisi ini yang membuat udang menjadi mudah terserang penyakit. Apalagi sepanjang tahun 2016 ini, musim hujan intensitasnya cukup sering. Situasi ini semakin memperbesar resiko terbawa bibit penyakit seperti bakteri.” Oleh karena itu kami terus melakukan sosilisasi dan pembinaan bersama SCI ke lokasi budidaya udang,” Slamet menambahkan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6065 5496 Up. Teguh Raharjo

1.003 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page