top of page
  • Redaktur : Maulina Siregar

Memaksimalkan Sirkulasi Air dan Arah Angin Keramba Jaring Apung


Penempatan keramba jaring apung menjadi faktor pertimbangan penting yang mempengaruhi kesuksesan budidaya. Lokasi keramba sebaiknya berada di badan air yang luasnya minimal ½ acre. Keramba sebaiknya ditempatkan setidaknya sejauh dua kaki (60,96 cm) antara dasar keramba dan dasar air/danau. Kondisi ini akan bermanfaat saat ekskresi ikan. Atau ketika ikan buang kotoran, tidak terjadi penumpukan di keramba.

Disarankan pula keramba jaring apung harus ditempatkan pada titik di mana air dapat melakukan sirkulasi maksimum. Atau air dapat bergerak bebas masuk dari dan keluar keramba. Penentuan sirkulasi air bisa sejalan dengan arah angin di sekitar keramba. Kondisi arah angin membantu penyebaran pakan. Sirkulasi air dapat berkurang dikarenakan adanya teluk-teluk kecil atau penumpukan gulma. Gangguan-gangguan di sekitar keramba sebaiknya disingkirkan. Sebab jika cuaca sedang tidak mendukung, jangan sampai kondisi tadi memperburuk akses menuju atau keluar dari keramba.

Jarak juga menjadi poin penting ketika menentukan membuat keramba jaring apung. Jarak dapat mempengaruhi kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO).Apalagi jika jumlah keramba delapan unit atau lebih. Penempatan keramba harus disesuaikan dengan arah angin. Di sisi lain, sebaiknya sisi terpanjang keramba bentuknya sejajar atau tegak lurus dengan arah angin.

Keramba Jaring Apung

Keramba jaring apung di Batam. Foto: humas bbl batam

Setelah instalasi, pemeliharaan rutin keramba jaring apung tidak bisa dinomorduakan. Dengan bantuan bambu, atau tongkat panjang, secara berkala, kita mengecek penyumbatan-penyumbatan pada mesh. Apakah ada akumulasi partikel-partikel tersuspensi. Ini akan memastikan sirkulasi air yang cukup di keramba. Penutup pada keramba juga harus secara teratur diperika. Angin yang kuat bisa meniup penutup keramba dan membuat ikan keluar.

Penempatan keramba jaring apung disarankan pada badan air yang memiliki kedalaman minimal 4 meter. Biasanya keramba jaring apung terbuat dari material nilon dan polietilen. Keramba disusun dalam bentuk rectangular (persegi). Sementara bagian atasnya dilengkapi dengan penjepit yang menahan bagian perangkat flotasi.

Secara sederhana perlengkapan untuk menyusun keramba jaring apung haruslah kuat namun ringan. Memungkinkan pertukaran volume air setiap 30-60 detik. Memudahkan pembuangan limbah ikan. Keramba jaring yang digunakan tidak membuat ikan stres atau tidak melukai ikan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6065 5496 Up. Teguh Raharjo

422 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page