Ada tiga lokasi keramba jaring apung lepas pantai (KJA offshore) yang akan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2017. Yakni di Sabang, Karimun Jawa dan Pantai Selatan Jawa. Pembangunan KJA lepas pantai ini dilakukan mengingat potensi akuakultur negeri ini yang tergarap masih sebesar 281.00 hektar. Atau dengan kata lain baru 2 persen dari total potensi 12,08 juta hektare.
Slamet Soebijakto selaku Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan identifikasi lokasi, penjajakan proses pengadaan barang serta mekanisme pengadaan barang dan jasa. Ia memaparkan proses pengiriman serta pemasangan keramba butuh waktu delapan bulan. Oleh karena itu, proyek ini dimulai pada akhir 2016. Adapun operasionalisasi dikerjakan bersama BUMN yang bergerak di bidang perikanan.
Budidaya perikanana keramba jaring apung (KJA) lepas pantai. Foto: madeinchina
Seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, pembuatan KJA offshore ini menerapkan teknologi yang juga diterapkan di Norwegia. Namun perbedaannya, di Norwegia produksi KJA offshore adalah salmon sementara yang akan segera diterapkan di Indonesia adalah komoditas kakap putih. Selain itu, dipilihnya komoditas kakap putih karena mengingat jenis ikan laut ini tidak mesti dijual dalam keadaan hidup. Alias dalam bentuk olahan seperti fillet.
Tak dapat dipungkiri bahwa kakap putih masih menjadi komoditas andalan Indonesia yang bernilai tinggi yang biasa dipasarkan ke Tiongkok, Eropa, Australia dan Timur Tengah. Untuk pasar dalam negeri sendiri, ikan kakap didominasi oleh Sumatera Utara, Kepulauau Riau, Lombok, Bali, dan Jakarta.
“Dengan adanya KJA lepas pantai ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan. Keramba ini dapat memberikan peluang baru untuk usaha penggelondongan benih ikan kakap putih. Mulai yang berukuran 10 gram hingga mencapai ukuran 100 gram per ekor yang siap tebar. Dan tak dapat dipungkiri KJA lepas pantai ini memberi peluang peningkatan terserapnya jumlah tenaga kerja,”Slamet menjelaskan.
Struktur KJA lepas pantai memiliki 8 lubang per unit berdiameter sekitar 50 cm yang dapat digunakan untuk produksi 568 ton kakap putih. Pada tambak seluas 290 hektar, biasanya diperlukan ikan kakap putih ukuran 100 gram atau sebanyak 1,2 juta ekor. (*)
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6065 5496 Up. Teguh Raharjo