top of page
  • Redaktur: Maulina Siregar

Memastikan Kadar Oksigen Terlarut Tidak Cepat Menurun di Tambak


Konsentrasi oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) menjadi parameter penting dalam budidaya ikan intensif, apalagi mengingat kadarnya yang bisa berubah dalam waktu cepat. Selama beberapa jam, atau kadang-kadang bahkan menit, DO dapat berubah dari optimal ke tingkat mematikan. Tidak ada variabel lingkungan lain dalam budidaya ikan yang sangat dinamis seperti kadar oksigen terlarut.

Sifat dinamis dari hasil oksigen terlarut terjadi karena adanya interaksi tiga faktor. Pertama, sebenarnya oksigen tidak terlalu larut dalam air sehingga air hanya memiliki kapasitas yang terbatas untuk "menahan" oksigen.

Kedua, tingkat penggunaan oksigen oleh ikan, plankton dan organisme yang hidup di lumpur kolam bisa tinggi. Ketiga, oksigen berdifusi sangat lambat dari udara ke dalam air terganggu. Kombinasi dari ketiga faktor inilah yang menyebabkan perubahan yang cepat konsentrasi oksigen terlarut dalam kolam atau tambak.

Budidaya perikanan salmon dengan metode keramba jaring apung.

Sumber utama oksigen terlarut di kolam atau tambak adalah fotosintesis. Namun proses ini tergantung pada jumlah cahaya yang tersedia untuk tanaman air dalam air (fitoplankton). Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi fluktuasi kadar DO di dalam kolam/tambak:

• Fotosintesis meningkatkan tingkat oksigen terlarut.

• Pada malam hari kadar DO rendah karena pada malam hari fotosintesis tidak terjadi.

• Produksi oksigen menurun selama hari berawan.

• Semakin tinggi populasi fitoplankton, semakin tinggi produksi DO.

• Respirasi dan dekomposisi yang merupakan kegiatan utama yang terjadi, mengurangi kandungan DO sampai matahari terbit.

• Semakin tinggi populasi plankton dan benda mati, semakin cepat kadar DO terjun bebas.

• Laju penurunan oksigen ke dalam air kecepatannya tergantung pada kekeruhan air.

Untuk memantau kadar oksigen terlarut agar tetap optimal, Dissolved oxygen dapat diukur dengan cara kimia atau dengan metode listrik. Metode kimia bergantung pada penggunaan kit DO Meter yang dapat dibeli dari toko peralatan perikanan atau peralatan laboratorium. Di dalam pengkuru oksigen terdapat bahan kimia dan peralatan yang diperlukan untuk menentukan kadar oksigen terlarut dengan akurasi yang cukup untuk keperluan manajemen tambak.

Adapun metode listrik menggunakan meter oksigen, ini juga dapat dibeli dari toko yang biasanya menjual peralatan laboratorium tapi mahal. Menggunakan peralatan ini, DO meter dapat diukur secara langsung dari kolam pada kedalaman apapun. DO dan suhu air harus diukur pada saat yang sama. Meski demikian, ada tanda-tanda secara kasat mata yang menunjukkan penurunan Dissolved Oxygen dalam air kolam atau tambak. Yakni ikan tidak makan dengan baik atau bahkan berhenti makan, dan ikan lebih sering berada di permukaan air untuk bernapas dari karena di permukaan, kuantitas oksigen yang lebih baik.

Sebenarnya kadar DO pada kolam atau tambak dapat ditingkatkan dengan beberapa cara:

• Petambak dapat menggunakan kaskade sepanjang kanal inlet dan mengangkat pipa inlet sebelum air masuk ke kolam

• Penggunaan aerator mekanik , seperti kincir air ataupun jet aerator sehingga aerasi lebih maksimal

• Kolam harus dirancang sedemikian rupa sehingga petambak dapat mengambil keuntungan maksimum dari angin. Kolam harus dirancang sejalan dengan arah angin. (*)

Baca Juga:

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6065 5496 Up. Teguh Raharjo

1.255 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page