Potensi bisnis ikan hias diIndonesia berprospek cerah. Negeri kita ini memiliki keragaman hayati berlimpah, termasuk juga melimpahnya keberadaan ikan hias endemik Indonesia.
Di kawasan paling timur Indonesia, Papua, memiliki kekayaan alami yang tak terhingga. Terdapat dua jenis ikan hias asli Papua yang sudah terkenal di pasar nasional dan internasional, yakni ikan Rainbow dan ikan Arwana Jardini.
Rainbow Boesemani/ foto: tropical-fish-keeping.com
Ikan Rainbow (Ikan Pelangi)
Di dunia sudah ditemukan 102 spesies ikan rainbow. Papua memiliki ikan rainbow endemik di sekitar Danau Kurumoi dan Danau Sentani.
Dua spesies ikan rainbow asli Papua yang paling populer adalah Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani) dan Rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva).
Rainbow Kurumoi/ foto: rainbowfishbg.com
Ikan rainbow biasa disebut ikan pelangi di kalangan masyarakat, disebabkan warna ikan ini berwarna seperti pelangi. Warna pelangi tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat penikmat ikan hias.
Bentuk tubuh ikan Rainbow Boesamani pipih, terdapat dua sirip pada punggung, warna dasar seluruh tubuh biru dan agak gelap untuk bagian depan, berwarna kekuningan untuk bagian belakang.
Harga jual ikan rainbow jantan biasanya lebih tinggi daripada ikan betina, karena warna ikan rainbow jantan lebih cerah (tajam) dibandingkan warna ikan betina.
Supaya ikan rainbow tidak terancam punah akibat penangkapan di habitat aslinya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) sejak tahun 2008 sudah melakukan upaya konservasi ikan rainbow dengan cara budidaya.
Ikan Arwana Jardini
Arwana Jardini sering ditemukan di kawasan perairan Merauke. Sisik Arwana Jardini berkilauan sangat indah seperti mutiara jika terkena cahaya lampu dari sudut yang tepat. Karena itu Arwana Jardini sering juga disebut sebagai Arwana Mutiara.
Jumlah baris sisik Arwana Jardini ada 7-8 baris. Ukuran sisik lebih kecil dibandingkan Arwana Asia. Corak warna dasar Arwana Jardini kecoklat-coklatan dengan binti-bintik keemasan pada bagian tengah sisiknya, bagian kepala, bagian sirip, dan bagian ekornya. Ada pola cincin melingkar seperti bulan sabit di tepi sisik berwarna hijau atau merah.
Arwana Jardini/ foto: infosiana.net
Ikan Arwana asli Papua ini memiliki 2 varian, yakni Red Pearl (mutiara merah) dan Green Pearl (mutiara hijau). Varian Red Pearl mudah dikenali dari adanya ragam corak seperti garis bercoret berwarna merah muda di sekitar mata dan penutup insang.
Sedangkan pada varian Green Pearl warnanya lebih polos, ada sisik berbintik kehijauan dengan sirip berwarna abu-abu dan hitam. Beberapa spot putih dapat ditemukan pada bagian sirip punggung dan sirip anal.
Baca Juga Info Lain Terkait Ikan Hias
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up.Bima Apriandi Telp: 0821 6844 3388
Commentaires