top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Pentingnya Pemupukan pada Tambak


Persiapan tambak merupakan proses paling awal dalam memulai usaha tambak udang. Salah satu komponen yang tidak boleh terlewatkan adalah pemupukan. Tidak hanya di bidang pertanian saja, di bidang perikanan terutama tambak udang pemupukan memegang peran yang sangat penting.

Sumber: pertanianku.com

Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat pada tambak saat persiapan lahan dapat mengoptimalkan beberapa parameter yang ada sehingga tambak memiliki kondisi yang lebih optimal. Selain itu, tambak yang telah dipupuk sebelumnya akan lebih mudah tumbuh plankton, yang mana plankton ini sangat berguna dalam budidaya udang, yakni sebagai pakan alami untuk udang yang dibudidayakan serta organisme yang dapat membantu penguraian bahan organik sehingga kualitas air tetap terjaga selama proses budidaya berlangsung.

Terdapat dua jenis plankton yang keberadaannya sangat baik bagi tambak, yakni fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton berfungsi sebagai pembentuk oksigen terlarut dalam air sedangkan zooplankton berfungsi sebagai pakan alternatif bagi udang, terutama pada udang yang masih pada fase benur.

Untuk mendapatkan manfaat pemupukan pada tambak secara optimal, petambak harus menguasai teknik pemupukan yang benar. Berikut ini tahapan-tahapan dalam pemupukan pada tambak udang saat persiapan lahan.

Keringkan Tambak

Jika tambak yang akan digunakan masih digenangi oleh air, maka keringkan terlebih dahulu yaitu dengan penjemuran selama 2-3 hari. Tambak yang sudah kering secara sempurna akan terlihat dari bentuk tanahnya yang pecah-pecah.

Pembalikan Tanah

Setelah tanah kering, maka langkah selanjutnya adalah membalikkan tanah dengan menggunakan cangkul. Pembalikan tanah ini dilakukan untuk membuang zat dan gas beracun yang terkandung serta patogen yang masih tertinggal di dalam tanah, sehingga pada saat budidaya dilakukan hal-hal ini tidak mengganggu kehidupan udang.

Penebaran Pupuk

Pilihlah pupuk yang masih dalam keadaan baik serta tidak kadaluwarsa. Pemupukan dapat disesuaikan dengan kondisi lahan, bisa menggunakan pupuk cair maupun pupuk bubuk. Pupuk yang akan ditebarkan harus dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air agar penyerapan dapat lebih cepat.

Siramkan larutan pupuk tadi ke seluruh permukaan tambak secara merata, kemudian diamkan tambak selama 2 hari untuk memastikan bahwa penyerapan terjadi secara menyeluruh. Setelah itu, barulah petambak dapat mengisi tambaknya dengan air.


892 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page