top of page
Redaktur: Audri Rianto

Alat dan Bahan Untuk Proses Hatchery Udang Vaname


Budidaya udang merupakan jenis usaha yang sangat kompleks. Artinya, dari tahap awal hingga pemanenan sangat terhubung. Untuk itu, petambak harus mempersiapkannya dengan matang dan baik, agar hasil yang didapat akan lebih maksimal.

Tahap awal dalam memulai usaha budidaya udang adalah pembenihannya atau hatchery. Bisa dibilang bahwa pada tahap inilah benur udang dipersiapkan sebelum akhirnya ditebar ke tambak untuk melanjutkan proses pembesaran hingga panen.

Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, maka proses hatchery harus berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan agar proses hatchery tidak mengalami gangguan.

Pakan

Sumber: cpp.co.id

Pada proses hatchery, udang masih memiliki ukuran yang sangat kecil. Artinya, udang juga membutuhkan pakan yang kecil dan sesuai dengan lebar mulutnya. Banyak varian pakan yang dapat ditemukan di pasaran khusus untuk proses pembibitan udang. Berikut beberapa pilihan pakan yang bisa Anda pilih.

  • Artemia, merupakan pakan alami yang berasal dari udang purba dengan ukuran yang sangat kecil sehingga pas untuk dijadikan pakan udang pada proses hatchery. Sebelum diberikan pada udang, artemia terlebih dahulu ditetaskan pada wadah terpisah.

  • P. Monodon Mixfeed, adalah makanan campuran pembibitan udang yang terbuat dari beberapa sumber nutrisi nabati dan hewani secara seimbang. Kandungan gizi yang berimbang memungkinkan bibit udang dapat tumbuh dengan baik.

  • Top Mini Grain, termasuk ke dalam jenis pakan bernutrisi seimbang yang sangat cocok untuk dijadikan pakan bibit udang. Kandungan n-3 HUFA, vitamin, imunostimulan pada Top Mini Grain dinilai mampu meningkatkan daya tahan bibit udang sehingga tidak mudah terserang penyakit.

pH Meter

Sumber: isw.co.id

Hatchery juga memerlukan lingkungan yang kondusif dan terkendali, sehingga larva udang dapat hidup dengan normal. Salah satu parameter air yang wajib dijaga pada proses hatchery adalah pH. Tingkat keasaman air yang baik pada hatchery adalah 7-8,3. Untuk itu, petambak wajib melakukan monitoring terhadap keadaan media hatchery-nya hingga bibit siap ditebarkan ke tambak. Gunakan pH Meter mengukur kadar pH media hatchery dengan akurat.

DO Meter

Sumber: isw.co.id

Selain pH, kadar oksigen pada media hatchery juga penting untuk diperhatikan. Usahakan agar kadar oksigen lebih besar dari 5 ppm agar bibit udang dapat hidup dengan baik dan tidak mudah mati. Anda dapat menggunakan DO Meter untuk mengukur kadar oksigen yang ada pada media hatchery Anda.

Baca Juga:

3.559 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page