top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Mengenal Udang Jerbung, Komoditi Ekspor Indonesia Selanjutnya


Udang jerbung dengan nama latin Fenneropenaeus merguiensis merupakan jenis udang yang masih satu famili dengan udang vaname, yakni sama-sama Penaidae. Secara penampakan dan rasa, udang jerbung tidak jauh berbeda dengan vaname.

Ciri dari udang jerbung adalah memiliki warna badan putih kekuningan dengan bintik cokelat dan hijau di sekujur tubuhnya, pada ujung ekor dan kakinya berwarna merah serta terdapat antena yang juga berwarna merah dengan beberapa garis merah tua.

Sumber: liputan6.com

Untuk udang betina, tubuhnya dapat tumbuh sepanjang 240 mm dengan berat 40 gram. Udang betina diketahui mampu memproduksi telur sebanyak 100.000 hingga 1.00.000 di alam bebas, sementara di hatchery udang jerbung hanya mampu menghasilkan telur sebanyak 100.00 hingga 400.000.

Udang jerbung juga disebut sebagai udang asli perairan Indonesia namun sudah tersebar hingga wilayah perairan Teluk Persia, Thailand, Hong Kong, Filipina, Papua Nugini, Kaledonia Baru dan Australia Utara.

Habitat alami udang ini ialah berada di kedalaman10-45 meter di dasar laut dengan daya adaptasi yang tinggi. Indonesia termasuk negara yang rutin menghasilkan komoditi Jerbung dan tercatat pada tahun 2001 Indonesia termasuk produsen utama dari udang jenis ini, yakni menghasilkan sebanyak 25.682 ton.

Hasil tersebut diketahui didominasi dari hasil tangkapan alam. Dengan demikian, hal ini tentu membuka peluang bagi Indonesia untuk memaksimalkan pembudidayaannya, dan tentu menjadi mungkin jiwa udang jerbung akan menjadi komoditi ekspor selanjutnya bagi Indonesia.

Baca Juga:

661 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page