Udang merupakan komoditi andalan para masyarakat pesisir pantai untuk dibudidayakan. Banyaknya produksi udang yang dihasilkan membuat Indonesia menjadi salah satu pengekspor udang terbesar di dunia.
Pada proses budidayanya, tak jarang petambak menjumpai masalah yang berujung pada kerugian. Mulai dari penyakit yang menyerang udang secara tiba-tiba, pengaruh lingkungan yang tidak stabil, hingga sifat alami udang itu sendiri.
Sumber: liputan6.com
Sifat alami udang yang patut diwaspadai oleh petambak adalah kanibalisme. Sifat kanibalisme ini menjadi hal yang perlu dikendalikan agar udang tidak saling memangsa dan menyebabkan kematian secara massal.
Waktu Timbulnya Sifat Kanibalisme
Kanibalisme pada udang sering terjadi pada saat udang mengalami molting. Apa itu molting? Molting merupakan suatu kondisi di mana udang mengalami pergantian cangkang selama proses pembesaran.
Pergantian cangkang ini memicu udang untuk mengeluarkan cairan yang mengandung asam amino, enzim dan senyawa organik lainnya. Senyawa-senyawa tersebut menghasilkan bau yang sangat merangsang udang mengalami peningkatan nafsu makan.
Apabila pemberian pakan tidak seimbang, maka udang akan mulai membangkitkan sifat kanibalismenya dan mulai memakan kawanannya sendiri. Kanibalisme ini juga mungkin terjadi apabila ukuran udang pada satu petak tambak tidak setara, yakni sebagian kecil sebagian besar. Perbedaan ukuran ini memungkinkan udang dengan ukuran besar untuk mendominasi udang dengan ukuran yang lebih kecil.
Baca Juga: