Pada proses budidaya udang secara mandiri, petambak cenderung melakukan pembibitannya sendiri. Pada awal proses pembibitan udang, biasanya udang masih dalam bentuk larva dan sangat memerlukan pakan dengan ukuran dan nutrisi lengkap yang dapat menunjang pertumbuhannya.
Sumber: isw.co.id
Mengingat ukuran larva udang masih sangat kecil, maka sebaiknya pilihlah pakan yang sesuai dengan ukuran mulut larva. Artemia merupakan produk dengan ukuran yang tepat untuk mulut larva udang serta dapat memenuhi nutrisinya.
Artemia merupakan jenis udang primitif yang memiliki ukuran sebesar plankton. Pemanfaatannya sebagai bahan pakan untuk larva ikan maupun udang sudah dilakukan sejak lama, bahkan pemilihan artemia merupakan tindakan yang tepat.
Selain karena ukurannya yang pas dengan mulut larva udang, artemia juga mengandung nutrisi yang kompleks, sehingga sangat baik untuk menunjang pertumbuhan larva terutama pada proses hatchery. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dicerna sehingga tidak mengganggu proses pencermaan larva udang yang dinilai masih sangat sederhana.
Selain sebagai sumber pakan bernutrisi, artemia yang masih dalam keadaan hidup juga sangat baik dalam menjaga kualitas air. Pasalnya, artemia yang hidup juga berguna dalam membersihkan tambak dari bakteri dan ganggang yang mencemari air, sehingga lingkungan hidup udang akan lebih kondusif.
Baca Juga:
Ciptakan Pakan Udang Bernutrisi Lengkap dengan Monodon Mixfeed
Pakan Udang Bernutrisi dari Campuran Molase dan Tepung Ikan