Senyawa zat besi atau Fe merupakan senyawa yang sejatinya sudah terkandung dalam tanah. Kadar Fe pada tanah dapat meningkat karena beberapa faktor. Biasanya, Fe akan meningkat pada lingkungan yang memiliki kondisi asam atau lingkungan yang memiliki pH di bawah 6.
Kenaikan Fe sering terjadi pada tambak yang tidak menggunakan alas tambak, sehingga tanah akan berbaur secara langsung dengan air yang memungkinkan terjadi pencemaran Fe.
Sumber: rri.co.id
Kadar Fe yang berlebihan pada tambak juga dapat menimbulkan masalah. Berikut ini beberapa gangguan yang ditImbulkan dari kandungan Fe berlebih pada tambak.
1. Gangguan Teknis
Endapan Fe pada tambak dalam jumlah yang tak terkendali bersifat korosif. Artinya, settiap benda yang terbuat dari logam akan sangat berisiko mengalami pengkaratan. Seperti yang kita tahu, tambak memerlukan kincir air yang bertugas dalam menyuplai oksigen pada air, dan kincir terbuat dari logam.
Tanpa penanganan yang tepat dalam mengurangi kadar Fe, maka kincir akan mengalami kerusakan. Penting bagi petambak untuk menggunakan kincir air dengan dinamo yang terbuat dari bahan stainless steel, seperti Kincir Air Tambak Olympia sehingga korosi menjadi lebih mudah untuk dicegah.
2. Gangguan Fisik
Selain memiliki sifat korosif, air yang mengandung Fe tinggi akan mengalami perubahan fisik, yakni dari segi warnanya. Air tambak akan berubah warna menjadi kuning kemerahan dengan bau yang khas, yakni perpaduan antara besi dan tanah.
3. Gangguan Kesehatan
Tidak hanya pada manusia, kadar besi yang terlalu tinggi juga sangat tidak baik bagi kesehatan udang. Pasalnya, Fe yang tinggi dapat menyebabkan udang mengalami Red Disease, suatu keadaan di mana udang mengalami perubahan warna menjadi kemerahan di sekujur tubuhnya. Tidak hanya itu, Fe juga dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan udang. Dampak terburuknya adalah udang akan mengalami kematian.
Baca Juga: