top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

3 Cara Mengurangi Kadar Fe pada Air


Kandungan Fe yang terlalu tinggi menjadi acuan bahwa air tersebut bukanlah air yang baik, terutama dalam proses budidaya perairan. Pada budidaya udang, kandungan Fe yang berlebih dapat menyebabkan udang mengalami stres lingkungan hingga akhirnya mati.

Sumber: environment-indonesia.com

Terdapat 3 cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar Fe pada air, ketiga cara tersebut adalah aerasi, sedimentasi, dan filtrasi Berikut ini penjelasan mengenai ketiga cara tersebut:

1. Aerasi

Aerasi merupakan proses mengalirkan udara ke dalam air. Oksigen yang mengalir ini diketahui dapat menurunkan kadar Fe pada air. Pada proses budidaya udang, aerasi biasa dilakukan dengan bantuan kincir air. Untuk itu, dengan meningkatkan penggunaan kincir air, maka kadar Fe pada tambak dapat segera diatasi.

2. Sedimentasi

Sedimentasi merupakan proses pengendapan partikel padat yang tersuspensi dalam air yang dibantu oleh gravitasi bumi. Prinsipnya, proses sedimentasi ini berfungsi untuk mereduksi zat-zat kimia yang lebih berat dari air di dasar, sehingga dapat dibuang dengan mudah. Sedimentasi relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan khusus atau penambahan bahan kimia lainnya.

3. Filtrarsi

Filtrasi atau penyaringan adalah proses penyaringan air yang mengandung Fe, sehingga air menjadi lebih bersih. Bahan yang paling umum digunakan untuk media penyaringan adalah pasir, karena memiliki daya saring yang tinggi serta memiliki daya tahan lama dan dapat dipakai berulang-ulang.

Baca Juga:

2.436 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page