top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Air Hujan Ciptakan Kondisi Asam pada Tambak Udang


Indonesia merupakan negara dengan dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Kedua musim ini memberikan pengaruh yang nyata bagi proses budidaya udang. Musim hujan yang terlalu lama memberikan cekaman lingkungan yang sangat dikhawatirkan oleh petambak.

Sumber: pertanianku.com

Air hujan yang masuk ke dalam tambak mampu mengencerkan air tambak, sehingga air akan kekurangan kadar garamnya atau mengalami penurunan kadar salinitas. Ternyata, selain menurunnya salinitas, air hujan juga meningkatkan kadar keasaman air tambak.

Zat Kimia pada Air Hujan

Alasan mengapa air hujan dapat menurunkan pH sehingga tambak menjadi asam adalah air hujan mengandung zat kimia yang mendukung terjadinya penurunan pH tersebut. Zat kimia yang dimaksud adalah:

1. Asam Nitrat

Kandungan asam nitrat pada air hujan ini memungkinkan air hujan juga memiliki sifat asam. Bercampurnya air hujan dengan air tambak kemudian merangsang penurunan pH pada tambak.

2. Asam Sulfat

Kandungan zat kimia lainnya adalah asam sulfat. Keberadaan asam sulfat secara berlebihan tentu dapat menyebabkan gangguan pada udang. Biasanya udang akan mengalami gangguan pernapasan, hingga ujungnya udang akan mengalami kematian.

Untuk itu, bagi petambak sangat dianjurkan untuk selalu memantau kondisi pH tambak sesaat setelah hujan turun untuk memastikan apakah pH mengalami penurunan atau tidak. Gunakan pH meter untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca Juga:

3.780 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page