top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Mengatasi Turunnya Salinitas Tambak Saat Hujan


Salinitas pada tambak memegang kendali terhadap pertumbuhan udang. Untuk itu, kestabilan salinitas harus dijaga sebaik mungkin, agar tidak terjadi yang namanya fluktuasi salinitas.

Biasanya, fluktuasi salinitas dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Pada saat cuaca panas, salinitas akan cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena penguapan air oleh terik matahari sehingga terjadi pengkristalan yang mengakibatkan air menjadi lebih asin.

Sumber: radarcirebon.com

Sedangkan pada saat hujan, salinitas tambak akan cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut karena air tambak tercampur dengan air hujan yang bersifat tawar. Akibatnya, air tambak mengalami pengenceran sehingga rasa asinnya berkurang.

Banyak petambak belum mengetahui cara dalam mengembalikan salinitas yang menurun ke keadaan normalnya. Untuk itu, pada tulisan kali ini kami akan memberikan tips untuk mengatasi turunnya salinitas pada tambak saat hujan tiba.

Caranya sebenarnya cukup mudah, petambak hanya perlu membuang air permukaan pada tambak. Pasalnya, air tawar yang masuk dan tercampur pada tambak cenderung akan berada di permukaan.

Pembuangan air tersebut terbukti mampu menstabilkan salinitas tambak. Saat melakukan pembuangan air, petambak sebaiknya juga memantau kadar salinitas yang ada menggunakan alat yang disebut dengan Salinity Refractometer.

Alat tersebut akan memberikan gambaran kadar salinitas pada tambak saat proses pembuangan air tawar berlangsung. Nah, saat salinitas sudah menunjukkan kadar normalnya, maka pembuangan air dapat segera dihentikan.

Baca Juga:

503 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page