top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Ciri Tambak yang Mengalami Peningkatan Salinitas


Kenaikan salinitas merupakan kondisi yang sangat dihindari oleh para petambak. Pasalnya, salinitas yang meningkat dan melebihi kadar normalnya akan memberikan efek negatif bagi kehidupan udang yang dibudidaya.

Efek yang paling fatal adalah udang akan mengalami stres, hingga pada akhirnya mengalami kematian secara massal. Masih banyak petambak yang belum tahu ciri tambak yang mengalami salinitas.

Sumber: ekor9.com

Ketidaktahuan ini membuat petambak cuek terhadap perubahan lingkungan tambak, hingga akhirnya mereka mengalami kerugian. Pada tulisan kali ini, kami ulaskan untuk Anda mengenai beberapa ciri tambak udang yang mengalami peningkatan salinitas.

Air Tambak Surut

Penyebab utama dari meningkatnya salinitas adalah penguapan air oleh matahari. Penguapan yang terjadi menyebabkan air tambak surut dan mengkristal. Akibat dari kristalisasi itu, kadar garam pada air menjadi meningkat.

Adanya Kristal Garam pada Dinding Tambak

Kristalisasi yang terjadi pada air tambak oleh cahaya matahari ini meninggalkan jejak berupa kerak-kerak putih menyerupai garam pada dinding tambak. Hal ini tentu menjadi indikasi yang kuat bahwa tambak telah mengalami peningkatan salinitas.

Udang Lesu

Pada tingkat terparahnya, salinitas akan memberikan efek negatif terhadap kehidupan udang, salah satunya dapat dilihat dari sikap udang yang terlihat menjadi pasif. Kondisi tersebut menandakan bahwa udang mulai mengalami stres. Jika sudah sampai pada tingkatan ini, udang sulit untuk disembuhkan. Bahkan, pembudidaya banyak yang memilih untuk melakukan panen dini, ketimbang udang mengalami kematian massal dan menyebabkan kerugian yang signifikan.

Baca Juga:

212 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page