top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Efek Buruk Salinitas Tinggi Bagi Usaha Budidaya Udang Vaname


Salinitas merupakan komponen penting dalam proses budidaya udang vaname. Untuk itu, pemntauan secara berkala penting untuk dilakukan agar salinitas tetap pada keadaan optimalnya.

Kadar salinitas yang baik dan optimal bagi pertumbuhan udang vaname adalah sekitar 15-25 ppt. Hal tersebut menunjukkan bahwa udang vaname tidak dapat hidup secara normal apabila kadar salinitas berada di bawah atau di atas dari kadar yang sudah ditentukan.

Sumber: tempo.co

Fluktuasi salinitas dapat terjadi kapan saja, karena yang paling memengaruhi fluktuasi salinitas itu sendiri adalah cuaca. Semakin terik matahari, maka kemungkinan salinitas akan meningkat juga semakin besar.

Untuk itu, pemantauan sebaiknya dilakukan setiap hari, karena dalam satu hari saja kadar salinitas dapat mengalami perubahan. Gunakan Salinity Refrctometer untuk memantau kadar salinitas secara akurat.

Kenaikan salinitas secara signifikan pada tambak memberikan pengaruh buruk terhadap udang. Pada kondisi awal, udang tidak akan menunjukkan gejala apapun. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin meningkatnya salinitas, udang akan mulai mengalami stres.

Tubuh udang tidak mampu beradaptasi dan mentoleran kadar salinitas yang semakin tinggi, hingga akhirnya udang mengalami stres. Tingkat stres udang akan memperburuk metabolisme dan perilaku udang.

Stres pada udang akan menyebabkan menurunnya nafsu makan. Pada kemungkinan terburuknya, udang akan mati perlahan secara massal. Jika kenaikan salinitas sudah sangat parah dan tidak dapat dikendalikan lagi, biasanya pembudidaya akan memilih untuk melakukan panen dini demi menghindari kematian pada udang.

Panen dini ini membuat harga jual udang menurun, karena udang masih memiliki ukuran yang kecil. Pada akhirnya, pembudidaya akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Baca Juga:

499 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page