top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Karakteristik Amonia pada Perairan Budidaya


Amonia merupakan salah satu zat yang keberadaannya sangat dihindari dalam perairan budidaya. Hal tersebut dikarenakan amonia memiliki sifat beracun terhadap komoditi perairan, seperti ikan dan udang.

Amonia pada perairan budidaya biasanya tersedia dalam bentuk NH3 dan NH4+, dan bentuk yang beracun adalah NH3, sementara NH4+ merupakan ion yang sama sekali tidak beracun.

Sumber: meteran.id

Penyebab munculnya amonia pada perairan ini sangat beragam, namun pada perairan budidaya ikan maupun udang, kemunculan amonia ini paling umum disebabkan oleh akumulasi bahan organik yang mengendap di dasar kolam. Bahan organik ini bisa berasal dari kotoran ikan itu sendiri ataupun lumut yang ada pada kolam.

Selain diketahui sangat beracun, amonia juga memiliki beberapa kararkteristik lain yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang terkontaminasi. Berikut ini beberapa karakteristik lain dari amonia.

  • Amonia merupakan gas yang tidak memiliki warna, namun memiliki bau yang sangat menyengat. Untuk itu, walaupun air tidak terlihat keruh, tapi menimbulkan bau yang menyengat, maka dapat dipastikan bahwa kadar amonia pada kolam cukuplah tinggi.

  • Amonia sangat bersifat korosif, yang berarti bahwa amonia dapat membuat apapun yang terbuat dari besi mengalami pengkaratan. Keadaan ini tentu sangat mengganggu proses budidaya, sebab aerator biasanya mengandung komponen yang terbuat dari besi dan akan terancam mengalami karat.

  • Amonia sangat mudah larut dalam air, sehingga penyebaran amonia pada kolam budidaya dapat berjalan cepat hingga ke seluruh penjuru kolam secara merata.

Baca Juga:

502 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page