top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Ciri Udang yang Keracunan Hidrogen Sulfida


Hidrogen sulfida atau H2S merupakan senyawa beracun yang dapat timbul kapan saja di lingkungan tambak. Beberapa artikel mengenai H2S ini telah kami buat sebelumnya. Dari artikel-artikel sebelumnya dapat disimpulkan bahwa senyawa ini dapat menyebabkan kematian massal pada udang.

Ciri timbulnya senyawa ini pada tambak adalah air tambak akan mengeluarkan bau telur busuk yang cukup mengganggu. Pada fase tersebut, pembudidaya sebaiknya melakukan penanganan sesegera mungkin sebelum udang keracunan dan mati.

Ciri-ciri udang yang keracunan senyawa ini ternyata tidak jauh berbeda dengan keadaan udang yang keracunan amonia. Pada tulisan kali ini, kami paparkan sedikit mengenai ciri-ciri udang yang mengalami keracunan H2S.

Sumber: beternak.net

Seperti senyawa beracun lainnya, H2S juga menimbulkan gejala klinis pada udang yang terkontaminasi. Beberapa gejala yang ditimbulkan ialah udang akan mengalami sindrom cangkang lunak, hal ini karena paparan H2S dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan stres pada udang sehingga tingkat konsumsi pakannya menurun yang kemudian memicu pelunakan cangkang.

Paparan H2S juga membuat insang udang menjadi hitam dan terlihat seakan-akan mengalami pencemaran. Dalam jangka waktu yang lama, perubahan warna ini juga menjalar ke seluruh tubuh udang.

Cangkang yang lunak tersebut lama kelamaan akan mengelupas dari tubuh udang. Pada akhirnya, udang akan mati dalam keadaan seolah-olah sedang molting.

Udang juga akan mengalami penyakit berak putih (White Feces Disease) yang dapat menimbulkan iritasi jaringan organ vital udang dan lama kelamaan akan menyebabkan infeksi.

Baca juga:

708 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page