Kutu air merupakan pakan alami yang mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan. Diketahui, kutu air mengandung protein yang cukup tinggi, yakni 66 persen serta kandungan lemak yang rendah.
Penggunaan kutu air sebagai pakan juga dapat diaplikasikan pada banyak jenis ikan, seperti ikan cupang, ikan guppy, benih ikan lele, benih ikan nila dan lainnya. Menariknya lagi adalah anda tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk membudidayakan kutu air.
Sumber: kumparan.com
Cukup dengan menggunakan kol, anda sudah dapat membudidayakan kutu air di rumah. Penggunaan kol juga dianggap dapat mempercepat perkembangbiakan kutu air. Berikut ini beberapa cara dalam membudidayakan kutu air dengan bantuan kol.
Siapkan Kol
Untuk mempercepat proses budidaya kutu air ini, maka sebaiknya anda menggunakan kol yang sudah membusuk, karena akan lebih mudah untuk memancing kutu air untuk hinggap dan hidup di sana , ketimbang menggunakan kol yang masih segar.
Siapkan Wadah
Ukuran wadah yang akan digunakan untuk melakukan budidaya kutu air ini harus disesuaikan dengan skala budidaya yang akan dilakukan. Dengan kata lain, anda dapat menggunakan wadah dengan ukuran berapapun, sesuai dengan banyaknya jumlah kutu air yang ingin dibudidayakan.
Isi Air dan Masukkan Kol
Masukkan air ke dalam wadah dengan perlahan. Pastikan bahwa air yang dimasukkan tidak terlalu penuh, karena wadah yang terlalu penuh malah akan mengganggu pertumbuhan kutu air itu sendiri. Selanjutnya adalah memasukkan kol yang sudah dicuci sebelumnya ke dalam wadah yang sudah berisi air.
Proses Budidaya Kutu Air
Diamkan kol tersebut di dalam wadah selama satu minggu. Dalam waktu satu minggu tersebut, kol akan membusuk secara perlahan hingga air berubah menjadi warna hijau kehitaman.
Tidak usah khawatir, karena kondisi tersebut normal. Biarkan saja hingga lama kelamaan air akan menjadi jernih kembali karena kotoran kol sudah mengendap ke dasar air. Disaat bersamaan anda akan melihat ribuan kutu air yang berenang di dalam air.
Pastikan pula wadah budidaya kutu air tidak terkena sinar matahari langsung, karena hal tersebut dapat mengganggu proses perkembangan dan perkembangan kutu air.
Baca Juga: