Kondisi lingkungan pada tambak sangat berpengaruh terhadap kehidupan udang. Untuk itu, para petambak diwajibkan untuk menjaga kestabilan dari semua parameter lingkungan yang ada.
Salah satu parameter penting yang wajib dijaga kestabilannya adalah suhu air. Jika kita membudidayakan udang pada kolam tertutup, tentu kita akan lebih mudah dalam mengatur kestabilan suhunya.
Sumber: tambakudang.com
Hal tersebut tentu berbeda dengan budidaya udang di dalam tambak yang berada di luar ruangan, maka perubahan suhu akan terjadi secara masif, tidak dapat kita kondisikan sesuai keinginan kita. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah melakukan antisipasi terhadap perubahan suhu yang dapat terjadi kapan saja.
Langkah-langkah mengatasi Suhu Tambak
Suhu air pada tambak udang dipengaruhi oleh musim, misal pada saat musim kemarau, tentu matahari akan lebih terik dari biasanya, namun pada malam hari suhu menjadi lebih dingin dari biasanya. Perubahan ini tentu secara langsung ataupun tidak akan memengaruhi suhu air tambak.
Langkah yang dapat kita lakukan ialah dengan menyesuaikan permukaan air tambak. Pada musim kemarau dengan suhu tinggi, sebaiknya anda meningkatkan permukaan air tambak. Hal tersebut dilakukan untuk meredam suhu yang memapari permukaan air, sehingga air dalam tambak dapat lebih lambat terpapar oleh panas matahari.
Pada saat menambahkan air ke dalam tambak untuk menaikkan permukaan air, sebaiknya gunakan air dengan suhu yang lebih sejuk, sehingga suhu air yang ada di tambak juga akan menjadi lebih sejuk.
Demikian juga sebaliknya, jika suhu lingkungan tambak dalam kondisi dingin, maka anda dapat menurunkan permukaan air tambak dengan tujuan agar suhu air tambak tidak menurun dengan drastis.
Baca Juga: