top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Siklus Larva Udang Vaname Sebelum Memasuki Proses Pembesaran


Sama seperti hewan ternak lainnya, udang juga mengalami beberapa perubahan fisik, yakni mulai dari telur hingga besar dan siap panen. Perubahan-perubahan yang terjadi selama masa hidupnya itu disebut dengan siklus hidup.

Pada dasarnya, udang digolongkan ke dalam spesies Katadromus, yang memiliki kebiasaan unik, yaitu udang dewasa akan mengalami masa pemijahan di laut lepas, sedangkan udang muda akan bermigrasi ke daerah pantai.

Sumber: lalaukan.com

Setelah telur menetas, maka larva udang akan hidup bebas di lautan dan menjadi bagian dari zooplankton. Perkembangan larva udang sendiri terdiri dari beberapa stadia, diantaranya adalah:

1. Stadia Nauplius

Stadia ini diperuntukkan bagi udang yang baru menetas dari telurnya. Udang yang masih dalam stadia ini masih belum memerlukan asupan makanan dari luar, hal ini karena masih memiliki kuning telur sebagai cadangan makanannya. Nauplius memiliki 3 pasang organ tubuh, yaitu antena pertama, antena kedua serta mandibula.

2. Stadia Zoea

Masa transisi dari Nauplius menjadi Zoea memerlukan waktu sekitar 40 jam setelah penatasan. Pada stadia ini, pertumbuhan larva menjadi cepat sehingga membuatnya cepat bertambah besar. Pada proses budi daya, udang yang telah memasuki stadia ini sangat memerlukan makanan agar proses pertumbuhannya berjalan dengan baik. Biasanya mereka aktif memakan fitoplankton.

3. Stadia Mysis

Setelah memasuki hari kelima setelah penetasan, maka larva udang akan memasuki stadia Mysis. Pada stadia ini, larva udang akan lebih terlihat dewasa, bentuknya juga sudah semakin jelas. Larva pada stadia ini masih suka memakan fitoplankton dan zooplankton, namun pada saat menjelang akhir dari stadia ini, udang akan lebih cenderung menyukai zooplankton.

4. Stadia Post Larva

Perubahan bentuk dari stadia Mysis menuju stadia Post Larva berlangsung pada hari kesembilan setelah penetasan. Larva pada udang ini sudah mirip dengan udang dewasa, serta memiliki daya tahan yang lebih tinggi, sehingga tidak mudah mati. Pada stadia ini, larva akan memiliki sifat planktonik, yaitu mulai mencari jasad hidup sebagai makanannya. Larva pada stadia inilah yang nantinya akan dibesarkan di tambak hingga membentuk udang dewasa yang siap panen.

Baca Juga:

9.343 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page