top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

5 Jenis Jamur yang Sering Menyerang Ikan


Jamur merupakan parasit yang bersifat merugikan pada budi daya perairan, khususnya budi daya ikan. Munculnya jamur pada kolam budi daya ikan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tidak terjaganya kualitas lingkungan internal kolam.

Keberadaan jamur yang tidak terkontrol pada kolam ikan dapat menyebabkan penyakit pada ikan yang berujung pada kematian ikan. Jamur biasanya akan menyerang ikan dengan cara menempel pada bagian tubuh ikan, seperti sirip dan insang.

Sumber: arenahewan.com

Jamur yang lama menempel lama kelamaan akan menyebar ke bagian vital ikan. Jika tidak segera diobati, maka ikan akan mati.

Jamur dikenal tidak kasat mata, sehingga sulit dilihat secara langsung keberadaannya. Namun, gejala yang ditimbulkan akibat serangan jamur pada ikan dapat ditandai dengan jelas.

Untuk itu, pada tulisan kali ini kami memberikan ulasan mengenai beberapa jamur yang biasa menginfeksi ikan serta gejalanya.

1. Tricodina sp

  • Menginfeksi kulit dan insang ikan

  • Biasanya, paling sering menyerang ikan air tawar

  • Populasi jamur ini dapat meningkat saat peralihan musim berlangsung, contohnya dari musim panas ke musim hujan

  • Dapat berenang bebas dan hidup di luar tubuh ikan lebih dari dua hari

  • Gejala yang ditimbulkan: Terjadi iritasi pada kulit ikan, produksi lendir berlebih, insang menjadi pucat, megap-megap seperti sesak napas dan ikan terlihat sering berada di permukaan air, gerakan ikan menjadi lemah, sirip ekor rusak serta berwarna kemerahan

2. Oodinium sp

  • Termasuk ke dalam golongan alga karena memiliki klorofil

  • Menyerang ketika ikan mengalami setres atau saat imunitas menurun

  • Menyerang ikan air tawar dan air laut

  • Akan mati jika tidak segera menemukan inang dalam 24 jam

  • Menginfeksi seluruh bagian tubuh ikan

  • Memiliki alat hisap berbentuk batang, menembus ke dalam kulit, selaput lendir, serta merusak sel-sel sekitarnya demi menghisap nutrisi pada daging ikan

  • Gejala: Tubuh ikan seperti bertaburan tepung (disebut velvet), sisik ikan terkelupas, mata terlihat kabur akibat terlapisi oleh selaput

3. Saprolegnia

  • Menginfeksi telur dan bagian tubuh ikan yang mengalami luka

  • Menyerang ikan air tawar dan air laut

  • Memicu datangnya bakteri atau parasit lain

  • Gejala: Terdapat semacam kapas berwarna putih sampai cokelat keabu-abuan pada tubuh ikan

4. Branchiomycosis

  • Penyakit busuk insang

  • Menyerang saat ikan dalam keadaan stres karena kondisi lingkungan tidak stabil

  • Lebih cenderung menginfeksi insang ikan

  • Gejala: Ikan menjadi malas bergerak, kesulitan bernapas, insang terlihat pucat dan mengeras

5. Icthyophonus

  • Jamur sistematik yang menginfeksi jaringan tubuh ikan

  • Menyerang ikan air tawar dan air laut

  • Menyebar melalui sistem pencernaan ikan akibat adanya spora jamur yang tertelan

  • Gejala: Pada serangan ringan sampai sedang cenderung tidak memperlihatkan gejala, namun pada serangan berat permukaan kulit ikan akan terlihat kasar seperti permukaan ampelas, bentuk ikan menjadi bengkok dengan luka berwarna putih keabuan serta terdapat benjolan pada bagian tubuh yang terserang

Pengobatan

Sumber: isw.co.id

Pengobatan penyakit infeksi jamur pada ikan dapat dilakukan dengan menggunakan obat jamur. Acriflavine adalah salah satu obat jamur ikan yang sudah teruji kualitasnya mampu menyembuhkan berbagai penyakit akibat jamur pada ikan.

Baca Juga:

22.512 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page