Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan koordinasi dengan para pengelola kepentingan logistik perikanan, khususnya yang menggunakan moda transportasi udara.
Saat ini, pengguna jasa logistik produk perikanan dari beberapa titik produksi melalui jalur udara mencapai sekitar 50 persen dari total ikan yang didistribusikan.
Sumber: mongabay.co.id
Koordinasi dilakukan oleh beberapa lembaga terkait, antara lain adalah Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, PT Angkasa Pura I dan pelaku usaha perikanan beberapa waktu lalu.
“Transportasi udara dinilai sangat efektif dalam logistik karena mampu mempersingkat waktu dan jarak”, kata Rifky Effendi Hardijanto, selaku Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP.
Namun, berdasarkan data dan informasi dari pihak penyedia angkutan udara, tingkat kenaikan biaya transportasi udara tahun 2019 mencapai 183 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Ada beberapa indikator yang mengakibatkan naiknya tarif biaya kargo, yaitu karena kenaikan biaya avtur sebesar 40 persen dan pelemahan kurs rupiah.
“Kenaikan biaya ini memiliki dampak pada kegiatan pelaku usaha perikanan sampai pada tahap penghentian usaha ekspor hasil perikanan karena harga jual dengan produk perikanan tidak kompetitif dengan biaya logistik yang lebih dari 20 persen”, ujar Rifky.
Terkait perkembangan biaya itu, pihak KKP bersama stakeholder terkait menetapkan tiga langkah yang akan dilakukan, yaitu jangka pendek melalui bedah cost structure penerbangan, konsolidasi muatan ikan serta inisiasi kerja sama untuk menjamin keteraturan volume dan pengiriman.
Adapun langkah jangka menengah ialah dengan cara mendorong ekspor langsung dari kawasan Timur Indonesia melalui hub Makassar sembari mengurangi double handling. Langkah panjangnya dengan menambahkan armada dan memperbaiki sarana distribusi ikan via udara, membuat hub dan spoke logistic untuk hasil perikanan.
Baca Juga: