Tercatat bahwa sudah terjadi dua kali kasus terdamparnya paus di Indonesia pada tahun 2018.
Beberapa waktu lalu publik dibuat gempar dengan terdamparnya 10 ekor paus di perairan Nanggroe Aceh Darussalam. Terdamparnya 10 paus ini menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres telah terjadi di lautan. Kasus terdamparnya paus juga terjadi di wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kasus terdamparnya paus juga terjadi di wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Sumber: detik.com
Alasan jelas paus-paus tersebut berenang ke perairan rendah hingga akhirnya terdampar juga masih belum jelas. Namun, ada 7 hal kemungkinan yang menjadikan paus-paus tersebut terdampar.
1. Luka Akibat Bertubrukan
Seperti kita ketahui, dewasa ini semakin banyak kapal-kapal yang melintas di lautan. Dengan adanya kapal-kapal tersebut, memungkinkan paus bertabrakan dengan kapal dan terluka semakin besar.
Akibatnya, paus mudah mengalami kebingungan hingga akhirnya secara tidak sengaja membuat diri mereka berenang ke laut rendah dan kemudian terdampar.
2. Gangguan Pada Sistem Navigasi
Beberapa ahli menganggap bahwa ikan paus kemungkinan besar menjadi terdisorientasi, sakit dan bingung akibat dari semakin banyaknya penggunaan sonar buatan manusia.
Sonar ini disinyalir dapat mengganggu gelombang otak ikan paus. Selain itu, sonar juga mengganggu penggunaan echolocation pada paus sehingga ikan paus kehilangan arah dan akhirnya terdampar.
3. Trauma
Paus dikenal sebagai hewan yang ahli dalam berenang dan mengenali arah. Namun, ada beberapa contoh hal yang menyebabkan paus kehilangan kemampuannya itu. Salah satunya adalah karena bertabrakan dengan elemen alam seperti batu besar sehingga menyebabkan paus terluka dan bingung.
4. Perubahan cuaca
Pemicu terbesar dari perubahan cuaca dan laut adalah pemanasan global yang menyebabkan pasang surut air laut dan gunung es meleleh.
Akibat perubahan tersebut, sumber makanan paus seperti ikan dan plankton menjadi bergeser sehingga memaksa paus untuk berpindah tempat lebih jauh. Hal ini tentu tidak menutup kemungkinan bahwa ikan paus menuju ke perairan dangkal dan akhirnya terdampar.
5. Terjadi Bencana Alam
Bencana alam yang dimaksud adalah gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus. Fenomena ini juga menyebabkan bawah laut juga terguncang atau yang disebut dengan istilah Undersea Quake.
Seperti hewan lainnya, paus juga memiliki insting untuk mendeteksi adanya bencana. Dengan begitu, paus akan mencari tempat yang lebih tenang untuk berlindung. Hal ini memungkinkan bagi paus menjadi tersesat dan kemudian terdampar.
6. Terpisah Dari Kawanan
Pada umumnya, paus berenang secara berkelompok. Paus-paus tersebut dapat berpisah disaat mencari makanan. Ketika berpisah, paus yang sendirian memiliki kemungkinan untuk tersesat. Akibatnya mereka malah berenang ke perairan dangkal hingga mengakibatkan dirinya tersesat.
Baca Juga: