top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

4 Parameter Tambak yang Wajib Dijaga Kestabilannya


Dalam budi daya perikanan, air merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan baik budi daya ikan maupun udang. Untuk itu, menjaga kualitas air merupakan suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan demi mendapatkan keuntungan maksimal.

Beberapa parameter harus diperhatikan kestabilannya, karena jika salah satu parameter dalam keadaan berfluktuasi, maka akan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap budi daya yang sedang dilakukan. Beberapa parameter tersebut adalah

Sumber: bbapsitubondo.com

Suhu

Suhu air memberikan pengaruh terhadap kehidupan biota yang berada di dalam air, termasuk komoditi budi daya seperti udang dan ikan. Suhu air ideal dalam budi daya perairan adalah 28-31 derajat celcius, terutama pada usaha budi daya udang.

Perubahan suhu memiliki pengaruh tersendiri terhadap pola hidup udang. Saat suhu air rendah, akan membuat nafsu makan udang menurun yang mengakibatkan pertumbuhan tidak optimal dan berujung pada kematian. Begitu juga saat suhu air tinggi, udang juga akan mengalami penurunan nafsu makan serta menjadi stres.

Salinitas

Pada tambak udang, salinitas yang tepat akan membuat udang tumbuh dengan baik. Salinitas adalah kandungan garam pada air. Untuk mengetahui tingkat salinitas pada air ialah dengan mengukurnya menggunakan Salinity Refraktometer.

Salinitas optimal untuk budi daya udang adalah 15-25 ppt. Salinitas yang rendah dapat menurunkan kadar oksigen dalam air. Tidak hanya itu, alkalinitas dan pH juga akan mengalami penurunan. Hal tersebut tentu bukanlah hal yang baik bagi kehidupan udang di tambak.

Derajat Keasaman

pH air yang optimal bagi kehidupan udang adalah 7-8. Rendahnya kadar pH air diikuti dengan tingginya kandungan bahan organik pada tambak yang tidak terakumulasi dengan baik. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah pemberian pakan yang berlebihan.

Sisa pakan yang tidak teroksidasi akan mengendap di dasar tambak dan menyebabkan pH turun. Dengan begitu, air akan bersifat asam dan mengakibatkan nafsu makan udang berkurang serta udang mudah stres.

Oksigen Terlarut

Oksigen sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas dan melakukan aktivitas, pertumbuhan dan perkembangan. Begitu juga udang, memerlukan oksigen untuk tetap hidup. Pada budi daya udang vaname, kadar oksigen terlarut yang optimal adalah 4-8 ppm.

Untuk memastikan kadar oksigen terlarut dalam keadaan stabil, para petambak memerlukan aerator seperti kincir air.

Baca Juga:

288 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page