top of page
Redaktur: Audri Rianto

Lele Sangkuriang, Penerus Dumbo yang Lebih Menggiurkan


Saat ini, budi daya ikan lele merupakan bisnis yang sedang berkembang. Semakin hari, pengusaha budi daya lele semakin bertambah. Ikan lele yang paling banyak dibudidayakan saat ini adalah ikan lele dumbo.

Sebenarnya, ada ikan lele jenis lain yang memiliki potensi sama untuk dibudidayakan, karena memiliki harga jual yang sama. Ikan lele tersebut adalah lele sangkuriang. Lantas apa perbedaan antara ikan lele dumbo dan lele sangkuriang?

Sumber: ilmubudidaya.com

Ikan Lele Dumbo

Ikan lele dumbo pertama kali dikembangkan di Indonesia pada tahun 1985 dan didatangkan dari Taiwan. Pengenalan ikan dumbo kepada masyarakat merupakan usaha pemerintah untuk memperbaiki tingkat budi daya ikan lele di Indonesia agar lebih menguntungkan.

Sebenarnya, asal muasal ikan lele dumbo adalah persilangan antara lele Taiwan dan lele Afrika. Ikan lele dumbo dikenal lebih cepat besar dibandingkan dengan ikan lele lokal. Hanya butuh waktu 2 hingga 3 bulan saja, ikan lele dumbo sudah bisa menyamai ukuran lele lokal yang berumur 1 tahun.

Dari ciri fisiknya, lele dumbo memiliki warna hitam agak kehijauan. Warna tubuhnya dipengaruhi oleh tingkat stres yang dia alami, jika lele dumbo stres maka warnanya akan berubah menjadi ada semacam bercak hitam atau putih di tubuhnya. Setelah stresnya hilang, maka warnanya akan kembali seperti semula.

Patil ikan lele dumbo juga dikenal tidak beracun sehingga tidak membahayakan manusia, hal ini sangat berbeda dengan lele lokal yang memiliki kandungan racun pada patilnya.

Kelebihan lainnya adalah ikan lele dumbo jika dibudidayakan di kolam tanah, ia tidak akan membuat lubang. Berbeda dengan lele lokal, jika dibudidayakan di kolam tanah maka akan cenderung membuat lubang. Ikan lele dumbo juga dikenal lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan lele lokal.

Ikan Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang adalah ikan lele yang berasal dari indukan lele dumbo yang asli. Lele sangkuriang juga merupakan hasil penelitian dari Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia yang telah diresmikan pada tahun 2004.

Lahirnya lele sangkuriang ini sebenarnya tak terlepas dari masalah para pembudidaya yang mengatakan bahwa kualitas ikan lele dumbo semakin hari semakin menurun kualitasnya.

Kemungkinan faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah karena faktor keturunan yang tidak asli. Mungkin saja, lele dumbo yang banyak dibudidayakan saat ini adalah hasil dari persilangan yang kesekian kalinya, sehingga sifatnya sudah berubah dari sebelumnya.

Ikan lele sangkuriang diperoleh dari persilangan ikan lele dumbo generasi kedua betina dengan lele dumbo jantan generasi keenam. Hal ini yang mengilhami para peneliti untuk memberikan nama sangkuriang, dan sesuai dengan cerita rakyat Jawa Barat.

Keunggulan Lele Sangkuriang Dibandingkan dengan Lele Dumbo

Ikan lele sangkuriang diklaim memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan lele dumbo. Ketika memasuki masa bertelur, lele sangkuriang dapat menghasilkan telur sekitar 40.000 sampai 60.000 butir. Lele sangkuriang juga lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan lele dumbo dan lokal.

Lele sangkuriang juga dikenal dapat hidup pada kolam dengan air yang sedikit. Kualitas dan rasa daging juga disinyalir lebih baik dari lele dumbo yang memiliki daging lebih lembek.

Baca Juga:

5.150 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page