top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Siapkan 4 Alat ini Agar Kualitas Air Kolam Ikan Tetap Terjaga


Pada usaha budi daya ikan, kualitas air yang ada di kolam haruslah selalu diperhatikan. Karena jika kualitas air sedikit saja menurun, maka akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan.

Menurunnya kualitas air biasa disebakan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal biasanya disebabkan oleh ikan itu sendiri, yaitu dengan memproduksi kotoran yang mengendap pada air. Endapan kotoran ini disinyalir mampu meningkatkan kadar amonia pada air kolam.

Sumber: thesweethouseofmadness.com

Sedangkan untuk faktor eksternalnya disebabkan dari pemberian pakan yang berlebihan, sehingga pakan yang tak termakan tadi akan mengendap di dasar kolam bersamaan dengan kotoran ikan. Keduanya akan meningkatkan amonia dan menurunkan derajat keasaam air.

Untuk itu, anda harus melakukan pengecekan secara rutin guna mengetahui tingkat kualitas air kolam anda. Maka dari itu, anda harus menyiapkan 4 alat ini.

1. Hardness Test Kit

Hardness Test Kit berfungsi untuk mengukur kesadahan air atau kadar mineral dalam air. Kandungan mineral dalam air sangat berhubungan erat dengan tingkat ph air. Semakin tinggi tingkat kesadahan air, maka semakin tinggi pula ph air tersebut, sehingga air akan bersifat basa.

Namun, tidak semua ikan bisa hidup pada lingkungan yang bersifat basa. Maka dari itu, anda harus selalu memastikan kadar kesadahan air pada tingkat yang normal, agar ikan yang anda budi daya dapat tumbuh dengan baik.

2. pH Meter

Alat ini masih berhubungan dengan alat sebelumnya. Setelah kadar kesadahan dirasa sudah pada tingkatan yang normal, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengukur pH atau derajat keasaman air kolam dengan pH meter.

Perlu diketahui bahwa ikan air tawar biasanya dapat hidup dengan baik pada air dengan tingkat pH 6,5-7,5.

3. Amonia Test Kit

Kadar amonia yang tinggi pada kolam dapat membuat ikan keracunan dan akhirnya mati. Untuk mencegah hal itu, anda harus rutin memeriksa kadar amonia pada air kolam ikan anda dengan Amonia Test Kit.

Jika air kolam anda menunjukkan kadar amonia yang terlalu tinggi, sebaiknya anda segera menyiasatinya dengan cara yang tepat dan bijak agar terhindar dari kerugian.

4. DO Meter

DO Meter digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air. Beberapa hal yang memengaruhi kadar oksigen menurun adalah tidak adanya sirkulasi atau aerasi air, populasi ikan yang terlalu tinggi, serta tingginya kadar amonia pada air kolam.

Untuk itu, dengan mengetahui kadar oksigen air kolam, maka anda akan lebih mudah dalam mengambil tindakan, baik itu untuk mengembalikan kepada keadaan normal atau menjadi lebih tenang karena oksigen berada pada tingkatan yang normal.

Baca Juga:

11.892 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page