top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Apa yang Dimaksud dengan Kesadahan Air? Ini Penjelasan Lengkapnya


Kesadahan air merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap kualitas air. Pada usaha budi daya ikan, kualitas air yang baik merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar ikan dapat tumbuh secara optimal.

Sumber: pixabay.com

Pengertian Kesadahan Air

Kesadahan air adalah tingkat mineral yang terkandung dalam air. Air dengan kandungan mineral yang tinggi disebut dengan air sadah. Mineral yang terkandung dalam air biasanya berupa ion, seperti ion kalsium dan ion magnesium.

Lantas, Apa Hubungan Kesadahan Air dengan Budi daya ikan?

Kesadahan air berkaitan erat dengan pH atau derajat keasaman air. Diketahui, bahwa ion kalsium dan magnesium memiliki sifat basa, sehingga air yang memiliki tingkat kesadahan yang tinggi tentu akan membuat air cenderung memiliki sifat basa atau pH yang tinggi.

Masalahnya adalah sebagian besar ikan, terutama ikan air tawar tidak dapat hidup dengan baik pada lingkungan yang bersifat basa. Ikan dapat hidup dengan baik pada air yang memiliki pH 6,5-7,5. Maka dari itu, mengukur tingkat kesadahan air merupakan upaya yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan.

Mengukur Tingkat Kesadahan Air

Untuk mengukur tingkat kesadahan air, anda memerlukan alat yang disebut dengan Hardness Test Kit. Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Pertama, buka tutup plastik beaker, kemudian tuang sampel air sebanyak 5 ml ke dalamnya.

  • Kedua, teteskan hardness buffer sebanyak 5 kali, lalu tutup kembali dan aduk hingga merata.

  • Ketiga, tambahkan satu tetes calmagite indicator, kemudian tutup dan aduk kembali.

  • Keempat, siapkan jarum suntik titrasi lalu dorong dan tarikkan jarum suntik hingga sejajar dengan angka 0,9 ml. Setelah itu masukkan ujung jarum titrasi ke dalam HI 3812, dan tarik jarum tersebut hingga ujung tarikannya sejajar dengan angka 0,0 ml

  • Kelima, tunggu sekitar 15 detik dan akan muncul hasilnya pada skala jarum suntik. Setelah hasilnya muncul, anda dapat mengalikannya dengan 300 mg/L CaCO3. Apabila hasil yang didapat menunjukkan angka yang lebih rendah dari 30 mg/L CaCO3, anda bisa mengulanginya dengan sampel air 50 ml dikali 30 mg/L CaCO3 untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat.

Baca Juga:

8.528 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page