top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

6 Langkah Praktis Budidaya Udang Galah


Udang galah merupakan udang asli Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat. Permintaan udang galah datang dari dalam negeri dan luar negeri, tak heran jika Indonesia harus memiliki strategi dalam pemenuhan permintaan tersebut.

Melihat potensi pasar yang luas, membuat masyarakat mulai tergiur dengan usaha budi daya udang galah. Bagi anda yang berminat memulai usaha budidaya udang galah, ada baiknya anda memerhatikan 5 langkah ini agar mendapat keuntungan yang lebih besar.

Sumber: seafoodnews.com

1. Lokasi Budi Daya

Sebelum memulai usaha budi daya udang galah, anda harus menentukan lokasi yang tepat dalam membuat wadah budi daya. Hal yang harus anda penuhi antara lain; pilih kawasan yang bebas banjir dan pencemaran, jenis tanah liat berpasir dan buat kolam pada ketinggan 0-700 meter dpl.

2. Alat dan Bahan

Seperti budi daya menggunakan kolam pada umumnya, anda harus menyiapkan alat-alat seperti pengangkut benih, serokan, dan cangkul.

3. Pengelolaan Air

Perhatikan selalu sirkulasi air, karena sirkulasi air sangat memegang peranan penting dalam proses pembesaran udang galah. Usahakan air pada kolam tetap mengalir, karena kolam pemeliharaan dengan air yang tidak mengalir akan membuat kualitas air menurun setelah satu bulan masa pemeliharaan.

Jika sudah begitu, cara mengatasinya adalah melakukan pergantian air sebanyak 30 hingga 50 persen dari kolam dengan air yang baru. Pastikan pH stabil pada 6,5-8, suhu 28-30 derajat celcius dan oksigen terlarut 4 ppm.

4. Pengembangbiakan

Dalam proses pengembangbiakan, anda harus menyiapkan indukan yang berkualitas. Karena indukan yang berkualitas akan menciptakan bibit yang juga berkualitas, sehingga tingkat keberhasilan usaha akan lebih besar.

Maka dari itu, anda harus mengetahui ciri indukan udang galah yang berkualitas. Ada baiknya anda membaca ulasan mengenai cara memilih indukan udang galah yang berkualitas di sini.

5. Pencegahan Hama dan Penyakit

Lakukan pemeriksaan secara berkala guna untuk melihat ada atau tidaknya organisme yang dapat mengganggu udang galah di kolam. Contoh hama yang biasa mengganggu udang galah adalah ikan-ikan liar seperti gabus, lele dan lain-lain yang tak sengaja ikut masuk ke dalam kolam.

Cara mencegah hama-hama tersebut masuk adalah dengan memasang saringan pada pintu masuk dan keluarnya air pada kolam.

Pemeriksaan kesehatan juga sangat penting guna mengetahui penyakit apa yang menginfeksi udang galah. Penyakit yang biasa menjangkit udang galah adalah udang berlumut.

Penyakit tersebut disebakan oleh kedalaman air yang kurang memadai serta sirkulasi yang kurang baik.

6. Pemanenan

Udang galah sudah dapat dipanen pada usia 4-6 bulan atau lebih sesuai dengan permintaan konsumen. Semakin besar ukuran udang galah, maka semakin mahal pula harga jualnya.

Baca Juga:

475 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page