top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Mengenal Ikan Patin, Ikan Omnivora yang Hidup di Dasar Sungai


Ikan patin termasuk salah satu ikan dengan banyak penggemar. Ikan yang masih memiliki hubungan kerabat dengan lele ini memiliki harga terjangkau, sehingga semua orang dapat menikmatinya.

Namun, tidak semua orang tahu fakta lain mengenai ikan ini, seperti kebiasan hidupnnya yang selalu beraktifitas di malam hari, serta memiliki sifat kanibal. Untuk lebih jelasnya, mari simak beberapa fakta di balik ikan patin.

Sumber: trubus.id

Habitat ekstrim

Ikan patin merupakan ikan air tawar yang hidup di dasar perairan. Hal ini dapat dibuktikan dari bentuk mulutnya yang sedikit melebar dan menghadap bawah. Ikan patin biasanya hidup pada perairan sungai yang dalam, dengan keadaan air yang keruh dan berlumpur.

Ikan patin juga memiliki sifat nokturnal, yang hanya keluar dan beraktifitas di malam hari. Ikan patin termasuk ke dalam ikan yang hidup berkoloni, yaitu beraktifitas secara berkelompok.

Omnivora

Ikan patin diketahui termasuk ke dalam jenis ikan pemakan segalanya (omnivora). Ikan patin dapat hidup dengan memakan ikan-ikan kecil, cacing, serangga, moluska dan udang kecil.

Namun, pada keadaan tertentu ikan patin juga bisa menjadi kanibal. Keadaan tersebut ialah saat pada masa larva yang baru saja kehabisan kuning telurnya, tingkat kanibalisme pada masa itu sangatlah tinggi.

Mampu Hidup pada Lingkungan Bersifat Asam

Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan dengan daya tahan yang tinggi. Ikan patin dapat hidup pada lingkungan yang minim akan oksigen serta tahan terhadap Ph air yang rendah (bersifat asam).

Baik Untuk Kesehatan

Sama seperti ikan lainnya, ikan patin memiliki rasa daging yang enak serta memiliki manfaat bagi kesehatan yang memakannya. Beberapa di antaranya adalah membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, mengurangi tingkat kolesterol pada darah, serta dapat mengoptimalkan pertumbuhan janin.

Baca Juga:

7.275 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page