Dalam Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2017 mengenai Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, budidaya rumput laut termasuk dalam program prioritas. Presiden Jokowi mengharapkan percepatan industri rumput laut nasional.
Saat ini Indonesia merupakan produsen rumput laut nomor satu di dunia. Pada tahun 2016, hasil produksi rumput laut nasional mencapai 11 juta ton. Tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi rumput laut naik menjadi 13,4 juta ton.
panen rumput laut di Alor/ dokumentasi: wwf.or.id
Kelebihan budidaya rumput laut dibandingkan komoditas perikanan lainnya yaitu penggunaan teknologi yang sederhana, daya serap pasar tinggi, biaya produksi rendah. Salah satu faktor penting penentu keberhasilan budidaya rumput laut adalah pemilihan lokasi pemeliharaan.
Lokasi ideal budidaya rumput laut, sebagai berikut :
Lokasi perairan yang baik buat pertumbuhan rumput laut yaitu banyak potongan karang mati mati bercampur dengan pasir karang.
Kedalaman lokasi budidaya rumput laut pada surut terendah berkisar 30 hingga 50 cm, agar rumput laut tidak mengalami kekeringan akibat terkena langsung sinar matahari.
Tingkat kecerahan air dengan angka transparansi sekitar 1,5 meter.
Untuk hindari kerusakan fisik pada rumput laut, lokasi budidaya harus terlindungi dari terpaan angin dan gelombang yang besar.
Kecepatan arus berkisar pada kisaran 20-40 cm/detik.
Suhu perairan berkisar 27-30° Celsius.
Nilai optimal pH pada kisaran 7,5 hingga 8,0. Kadar toleransi pH dalam kisaran 6 hingga 9.
Salinitas perairan berkisar antara 28 hingga 34 ppt, dengan nilai optimal 32 ppt.
BACA JUGA INFORMASI TERKAIT
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia
Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia
Telp: 061 4571 224
Up.Bima Apriandi
Telp: 0821 6844 3388