top of page
  • Redaktur: Yos Mo

Instalasi Pengolahan Air Limbah Tambak Udang Super Intensif


Sumber terbesar limbah tambak udang super intensif adalah feses udang dan sisa pakan yang bisa menyebabkan munculnya beragam virus dan mikroorganisme patogen, dan berakibat membahayakan kehidupan udang.

Kapasitas padat tebar budidaya udang metode super intensif dapat mencapai hingga 1250 ekor per m2. Dengan tingkat padat tebar tinggi otomatis jumlah pakan yang diberikan dalam jumlah besar yang tidak semua dapat dikonsumsi oleh udang, sehingga sisa pakan dapat menjadi polutan.

Limbah tambak udang super intensif jika tidak dikelola dengan tepat dapat sebabkan ketidakseimbangan ekosistem lingkungan, berakibat merebaknya wabah penyakit.

instalasi pengolahan air limbah tambak udang

tambak udang vaname Dusun Motong Sumbawa/ foto: kompas.com

Masalah-masalah umum pada limbah tambak super intensif yaitu kebutuhan oksigen yang tinggi, kadar nutrien tinggi, kadar oksigen rendah, padatan tersuspensi yang tinggi, pH yang rendah, dan bahan organik terlarut tinggi.

Karena itu perlu diupayakan membuat instalasi pengolahan air limbah tambak udang super intensif agar kandungan berbahaya pada limbah berada di bawah ambang batas sebelum dibuang.

Pengelolaan limbah tambak yang ideal harus memiliki lokasi pembuangan yang jaraknya jauh dari kolam dan sumber air. Upaya yang dilakukan dalam penerapan instalasi pengolahan air limbah tambak udang super intensif dengan melakukan pembangunan tandon air limbah yang terdiri dari kolam pengendapan, oksigenasi, biokonversi dan penampungan.

Kolam pengendapan dibuat sebagai tempat membuang air limbah pertama kali agar kadar padatan tersuspensi yang sangat tinggi dan bau busuk dari gas H2S dapat turun. Sisa endapan juga dapat dibuat menjadi pupuk. Kemudian sisa air limbah dimasukkan ke dalam kolam oksigenasi untuk menurunkan kebutuhan oksigen biologis, dan menaikkan kadar oksigen.

Selanjutnya air limbah dimasukkan ke kolam biokonversi untuk mengubah nutrien yang menyebabkan eutrofikasi bermanfaat buat organisma lain. Terakhir, sisa air limbah dimasukkan ke kolam penampungan untuk selanjutnya dibuang ke laut.

Pada pengolahan limbah tambak udang, penerapan teknologi aerasi lebih efisien dan efektif jika memakai aerator yang bisa memaksimalkan kadar oksigen terlarut. Dibutuhkan aerator yang dapat bekerja maksimal menyebarkan oksigen, memancarkan riak oksigen dari bawah ke atas, sehingga transfer nutrisi dan oksigen terlarut dapat merata diterima oleh seluruh organisme dalam air.

Turbo pro jet aerator biasa digunakan pada tambak dengan kedalaman lebih dari dua meter. Sebab turbo pro jet aerator mampu menyuplai oksigen hingga dasar tambak.

Baca Juga:

jual jet aerator

Hubungi Sales Representative kami.

HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661

Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia

3.534 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page