DO meter singkatan dari Dissolve Oxygen Meter yang merupakan alat untuk mengukur kadar oksigen di dalam air. Dissolve Oxygen (DO) adalah jumlah oksigen yang terlarut di dalam air. Oksigen yang terlarut tersebut merupakan hasil dari proses fotosintesis oksigen di dalam air. Oksigen yang terlarut di dalam air tidak dapat bereaksi terhadap air.
Tinggi-rendahnya nilai DO dalam air tergantung dari jumlah zat organik di dalam air dan juga suhu air. Semakin tinggi suhu air maka semakin rendah nilai DO-nya, begitu juga sebaliknya.
Ikan mati massal di Danau Toba/ foto: sumut.pojoksatu.id
Konsentrasi oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) menjadi parameter penting dalam budidaya ikan intensif, mengingat kadarnya bisa berubah dalam waktu cepat. Selama beberapa jam, atau kadang-kadang bahkan menit, DO dapat berubah dari optimal ke tingkat mematikan.
Kematian massal ikan hal yang menakutkan bagi pembudidaya. Penyebab ikan mati tiba-tiba dalam jumlah besar karena kadar oksigen yang menurun di dalam kolam (deplesi oksigen).
Hal yang paling sederhana untuk mengetahui ikan ataupun udang di tambak kekurangan oksigen adalah jika ikan dan udang banyak terlihat muncul ke permukaan air.
Mengantisipasi kerugian besar akibat kematian massal ikan, diperlukan baiknya alat pengukuran kadar oksigen dengan water test kit atau DO Meter untuk mengetahui gejala menurunnya oksigen di dalam kolam, serta memantau kadar oksigen terlarut tetap optimal.
Cara Mudah Gunakan DO Meter
Penggunaan alat DO Meter sangat mudah. Hanya dengan mencelupkan selang yang berujungkan pen pada DO Meter ke dalam air, maka skala oksigen terlarut akan otomatis terlihat pada monitor alat pengukur DO Meter. Cara tersebut berlaku untuk mengukur air tawar, asin maupun payau.
Jika ditemui kadar oksigen semakin menurun, pembudidaya harus menambah oksigen dalam kolam yang dapat diperoleh secara alami, maupun dari aerator buatan yang dipasang pada tambak.
Ada berbagai metode dan cara yang bisa dilakukan untuk menambah kandungan oksigen terlarut dalam air tambak, sehingga kebutuhan oksigen untuk ikan tercukupi sesuai kebutuhan. Anda bisa menambahkan kincir air, turbo pro aerator dan lainnya untuk menambahkan kandungan oksigen pada kolam/tambak.
Ikan ataupun udang yang berada di dalam kolam ataupun akuarium tentu memerlukan asupan oksigen yang cukup untuk proses pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Pembudidaya haruslah teliti dalam menjaga kualitas air di tambak ataupun akuarium, jangan sampai ikan dan udang di dalam tambak kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan kematian massal.
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 Up. Teguh Raharjo
0812 6065 5496