top of page
  • Redaktur : Maulina Siregar

Mewaspadai Perubahan pH Tambak Selama Musim Hujan


Sebenarnya sedikit banyak air hujan menjadi faktor penyumbang untuk menjaga kolam atau tambak. Seperti menyediakan pasokan air secara gratis dan membebaskan kolam atau tambak dari klorin dan kloramin. Tapi, di sisi lain air hujan adalah sarana nomor satu bagi ganggang (alga) untuk semakin menyebar di dalam kolam atau tambak Anda. Apakah itu melalui pengeluaran aluminium yang berasal dar tanah atau bahan kimia seperti pupuk dari daerah sekitarnya.

Intinya segala ketidak seimbangan akan memacu hal-hal yang bersifat toksik. Seperti ledakan pertumbuhan alga. Tapi, bagaimanapun juga, ledakan ganggang adalah satu faktor kecil yang perlu Anda khawatirkan ketika musim penghujan tiba.

Kehidupan akuatik dapat semakin beresiko seiring musim penghujan. Terutama karena kandungan asam dari air hujan. Proses ini sederhana sebenarnya, namun sering terlewatkan. Kandungan asam pada air hujan dapat menyebabkan kandungan aluminium pada tanah ditarik menuju ke permukaan kolam atau tambak.

Tentu saja komponen ini merupakan zat asing bagi kolam. Kemudian, kandungan asam pada hujan membuat kadar pH menjadi menurun. Kombinasi faktor-faktor inilah yang terbukti menjadi racun bagi ikan maupun organisme lain di dalam kolam maupun tambak.

pH tambak

Kondisi kolam ketika musim hujan. Foto: weather.ambient-mixer.com

Beberapa langkah sederhana yang perlu Anda lakukan ketika musim hujan tiba untuk memastikan kondisi kolam atau tambak Anda tetap dalam kondisi seimbang caranya adalah menyingkirkan semua alga saat terjadi ledakan ganggang.

Kemudian menyingkirkan material yang menjadi penghalang matahari, dan memelihara keseimbangan kolam lewat material kimia seperti suplemen tetapi jangan mengurangi kadar pH dengan menggunakan zat kimia.

Sebenarnya masih ada beberapa langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau memperbaiki kondisi kolam setelah mendapat dampak zat asam selama hujan. Perlindungan yang bisa diberikan khususnya terhadap ikan selama hujan sangat bergantung pada strategi Anda menjaga keseimbangan pH dan kadar oksigen terlarut tetap tinggi.

Berikut tips untuk menjaga tingkat pH tambak atau kolam selama musim hujan :

  • Pertumbuhan ganggang yang semakin subur selama musim hujan akan mempengaruhi pH. Saat berfotosintesa, ganggang akan meningkatkan kadar pH. Sedangkan pada saat respirasi ganggang akan menurunkan pH

  • pH kolam atau tambak Anda akan berubah sepanjang hari. Lebih rendah pada sore hari atau pagi sebelum matahari terbit

  • Rentang pH harus tetap berada di jangkauan 6,5-9. Atau ikan akan menjadi stres ketika pH berada di jangkauan 4,0-6,5 dan 9,0-11,00.

  • Pertumbuhan ikan sangat terbatas di dalam air dengan kadar pH di bawah 6,5. Reproduksi pun terhenti.

  • Risiko kematian ikan akan semakin tinggi ketika pH berada di bawah 5,0 dan dipastikan mati pada saat pH berada di bawah 4,0 atau lebih dari 11,00.

  • Kadar pH akan turun sejalan dengan menurunnya atau berakhirnya ledakan ganggang selama musim penghujan.

Yang perlu diingat: Jangan pernah mencoba mengurangi pH tambak atau kolam dengan bahan kimia. Baik itu untuk mengontrol kadar asam maupun sejenisnya. Karena kondisi ini sering berakhir dengan perisitiwa “pH crash” atau tabrakan kadar pH yang akan membunuh ikan. (*)

Hubungi Customer Sales Representative kami di

Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 6083 0602 Up. Cherrie Gisela

2.114 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page