Pakan alami udang yang umum digunakan adalah artemia, cacing laut, cumi dan kerang hijau. Kelebihan penggunaan pakan alami udang adalah sangat baik daya hidup (Survival Rate), pertumbuhan induk, kematangan gonad dan jumlah telur udang.
Sebagai contoh, induk udang yang diberi asupan pakan alami dapat menghasilkan 200 ribu butir telur/per ekor. Sedangkan induk udang yang hanya diberi asupan pakan buatan, menghasilkan 160 ribu telur/per ekor.
foto: aquariumcarebasics.com
Namun, patut diperhatikan, pakan alami udang semisal cacing laut dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Keberadaan pakan alami udang juga tidak selalu tersedia pada musim-musim tertentu. Terlebih, pakan alami seperti cumi merupakan komoditas konsumsi manusia.
Saat menggunakan pakan alami, perlu biaya tambahan untuk tempat penyimpanan (coldstorage). Ini diperlukan untuk menjaga kualitas pakan alami udang tetap segar saat diberikan.
Penggunaan pakan alami udang memiliki kekurangan lainnya. Pembudidaya harus sering-sering mengganti air tambak karena sisa hasil buangan udang yang mengasup pakan alami membuat kualitas air tidak bagus.
Solusi untuk mengantisipasi kekurangan pakan alami tadi adalah dengan menggunakan pakan buatan yang memiliki nutrisi lengkap. Pakan buatan bisa diracik secara mandiri, ataupun menggunakan pakan buatan produksi pabrik.
BACA JUGA INFORMASI TERKAIT BUDIDAYA UDANG
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up. Teguh Raharjo
0812 6065 5496