top of page
Redaktur: Audri Rianto

Tindakan Tepat Pada Saat Udang Terserang Penyakit


Udang merupakan komoditi perairan yang saat ini paling banyak dibudidayakan terutama di daerah pesisir. Bahkan, udang menjadi salah satu komoditi perikanan Indonesia yang sukses menembus pasar internasional dan dijual di beberapa negara.

Dalam proses budidayanya, udang juga mengalami banyak gangguan, terutama dari hama dan penyakit yang dapat menyerang kapan saja. Perlu diingat bahwa sejatinya, penyakit tidak dapat timbul apabila lingkungan budidaya terjaga dengan baik. Untuk itu, pada budidaya udang tindakan pencegahan merupakan hal yang paling dianjurkan.

Sumber: mongabay.co.id

Apabila penyakit sudah terlanjut menginfeksi, maka tindakan yang harus dilakukan adalah dengan mengobatinya. Namun, Anda harus tahu bahwa udang sebenarnya tidak bisa diberikan obat, karena hal tersebut akan mengkontaminasi udang dan malah menjadi tidak layak konsumsi.

Anggapan tersebut juga banyak membuat petambak menjadi pasrah saat udangnya terserang penyakit, dan malah melakukan panen dini yang akhirnya menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Padahal pengobatan udang masih dapat dilakukan dengan dengan pemberian vitamin dan antibiotik yang dicampur dengan pakan, karena sejatinya udang bisa terserang penyakit disebabkan oleh metabolisme udang yang menurun. Untuk itu, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan metabolisme udang itu sendiri, yakni dengan cara memberinya asupan vitamin dan antibiotik pada pakannya.

Ascorbic Acid dan Erytromicin merupakan dua jenis produk yang sudah banyak digunakan oleh petambak untuk mengobati udang mereka yang terinfeksi penyakit White Feces Disease, White Spot Disease dll. Hingga saat ini, kedua produk tersebut diketahui cukup ampuh dalam meningkatkan metabolisme serta daya tahan udang dalam menghadapi penyakit.

Baca Juga:

294 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page