top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Mengenal Jamur Fusariosis yang Sering Menginfeksi Udang


Fusarium spp merupakan jamur yang sangat bertanggung jawab atas penyakit fusariosis pada udang. Penyakit ini biasa menginfeksi udang pada stadia juvenil hingga udang berukuran dewasa.

Sumber: mongabay.co.id

Munculnya jamur ini disebabkan oleh persiapan lahan yang kurang baik pada saat sebelum usaha budidaya dimulai. Infeksi akut dari jamur ini terjadi saat udang masuk pada fase molting atau pergantian cangkang. Pada kondisi ini udang akan melemah, sehingga penyebaran jamur menjadi leluasa.

Gejala Penyakit

Penyakit ini biasanya menyerang insang udang, sehingga dalam menentukan diagnosa petambak cukup memerhatikan insang pada udang yang dibudidayakan. Penyakit ini akan membuat insang udang menghitam.

Selain insang, penyakit ini juga dapat menyebar dan menyerang organ lain seperti kaki jalan dan kaki renang serta ekor udang. Akibatnya, semua organ yang disebutkan itu mengalami kerusakan bahkan hingga terputus.

Gejala lain yang ditimbulkan oleh jamur ini adalah munculnya luka pada tubuh udang. Luka yang ditimbulkan terlihat seperti luka terbakar.

Pengendalian

Untuk mengendalikan penyakit ini, petambak sudah sepatutnya melakukan persiapan petak tambak secara sempurna, terutama pada proses pembuangan bahan organik dan pengeringan pada bagian dasarnya.

Kemudian, sebisa mungkin petambak untuk tidak menumpuk bahan organik terlalu banyak pada dasar tambak yang digunakan sebagai media pemeliharaan. Bahan organik yang menumpuk menyebabkan akumulasi gas berbahaya yang dapat memicu tumbuhnya jamur ini pada tambak.

Hentikan penggunaan bahan kimia atau desinfektan pada tambak secara tidak efisien. Untuk itu, petambak sudah sepatutnya menggunakan desinfektan sesuai dengan takaran yang telah dianjurkan.

Baca Juga:

1.367 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page