TDS (Total Dissolved Solid) merupakan kumpulan zat padat yang terlarut pada air. Zat-zat padat yang dimaksud dapat berupa mineral, logam, garam dan ion-ion. Kadar TDS yang terlalu tinggi dapat menyebabkan air pekat, sehingga membuatnya terlihat keruh.
Sumber: dailysocial.id
Kandungan ion-ion yang berlebih juga memiliki efek jangka pendek, dan efek toksik bagi komoditi budidaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa air dengan tingkat TDS yang tinggi merupakan keadaan yang sangat tidak baik bagi budidaya perairan.
TDS yang tinggi juga dapat memengaruhi pH air. Hal ini dikarenakan TDS tinggi mengandung kadar mineral yang juga tinggi sehingga mampu membuat pH air meningkat.
Seperti yang kita ketahui, keadaan air tambak yang bersifat basa bukanlah kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang. Untuk itu, jika tambak Anda terindikasi mengandung TDS tinggi, sebaiknya lakukan penanganan yang tepat agar lingkungan tambak tidak mengalami perubahan.
Untuk memastikan kadar TDS dalam air tambak, Anda dapat menggunakan alat yang disebut dengan TDS Meter. Cara menggunakannya cukup mudah, Anda hanya perlu mencelupkan ujung alat tersebut ke dalam air selama beberapa saat hingga monitor menunjukkan angka kadar TDS pada air. Sebagai acuan bagi para petambak, kadar TDS yang baik bagi tambak udang adalah 300-600 ppm.
Baca Juga: