Udang galah merupakan komoditi yang memiliki prospek yang baik untuk dibudidayakan. Hal ini disebabkan oleh permintaannya di pasaran yang tidak pernah mengalami penurunan.
Saat ini banyak orang yang mulai tertarik untuk membudidayakan udang galah, namun sebelum memutuskan untuk membudidayakannya, Anda sebaiknya terlebih dahulu memahami sifat dan tingkah laku dari udang galah itu sendiri.
Sumber: beritagar.id
Perlu diketahui bahwa udang galah merupakan jenis udang yang tidak terlalu suka dengan cahaya matahari. Untuk itu, pembuatan naungan sangat dianjurkan agar udang galah dapat tumbuh dan berkembang dengan leluasa.
Untuk menekan biaya produksi, Anda dapat memanfaatkan eceng gondok sebagai tempat bernaung udang galah di dalam tambak.
Membuat Naungan dari Eceng Gondok
Pembuatan naungan dengan menggunakan eceng gondok ini dilakukan sebelum benih udang galah ditabur ke dalam tambak atau lebih tepatnya masih dalam tahap persiapan lahan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pemupukan kolam. Buat kolam dengan dasar tanah dan berdinding beton, kemudian taburi kotoran sapi sebanyak 1,5 kuintal dan dilanjutkan dengan menabur bubuk batu kapur sebanyak 30 kg. Biarkan selama kurang lebih dua minggu dalam keadaan kering, setelah itu baru dialiri dengan air.
Selanjutnya, biarkan air menggenang selama beberapa hari. Pada proses inilah Anda mulai menanam eceng gondok pada kolam. Gunakan bambu yang telah dibentuk persegi empat sebagai sekat agar eceng gondok tidak menyebar. Letakkan eceng gondok di tengah kolam.
Setelah semuanya selesai, barulah Anda melepaskan bibit udang galah ke dalam kolam. Pada tahap ini, udang galah tidak memerlukan perawatan khusus untuk tumbuh, Anda hanya perlu memastikan air tetap dalam keadaan mengalir. Untuk itu, Anda perlu menggunakan kincir air.
Eceng gondok yang ada nantinya akan tumbuh di tengah kolam sebagai tempat berlindung udang galah di siang hari. Selain itu, eceng gondok juga berfungsi sebagai katalisator atau penawar racun dalam air, sehingga udang tidak akan mengalami keracunan.
Baca Juga: