top of page
Redaktur: Audri Rianto

3 Sumber Alkalinitas yang ada Pada Tambak


Keseimbangan pH menjadi hal yang sangat penting bagi perairan budidaya seperti pada tambak. Keseimbangan pH ini dapat terjadi karena adanya alkalinitas pada tambak. Proses alkalinitas terjadi saat gas CO2 terdifusi ke dalam air.

Sumber: inveaquaculture.com

Keberadaan CO2 dalam kadar yang tepat dapat berfungsi sebagai penjaga kestabilan pH air, sehingga tidak mudah untuk mengalami fluktuasi. Alkalinitas tidak serta merta ada pada tambak, melainkan datang dari berbagai sumber. Pada tulisan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai 3 sumber alkalinitas yang ada pada tambak.

1. Sumber Fisika

Seperti yang kita ketahui bahwa CO2 sangat banyak ada di udara. Nah, CO2 yang ada di udara ini dapat berdifusi ke dalam air yang turut dipengaruhi oleh suhu dan salinitas. CO2 yang terdifusi dengan baik ini memberikan kadar alkalinitas dalam tambak dalam jumlah yang relatif sedikit.

2. Sumber Kimia

Pada proses awal pembuatan tambak, pengapuran merupakan salah satu proses pengolahan tanah yang wajib dilakukan. Kegunaan dari prose pengapuran ini adalah untuk meningkatkan kadar pH tanah, sehingga nantinya tambak memiliki kadar pH yang stabil.

Proses pengapuran ini biasanya menggunakan kapur yang berbahan baku dari CaCO3 (kalsium karbonat), CaMg(CO3)2 (dolomit), CaO (kalsium oksida), Ca(OH)2 (kalsium hidroksida. Semua bahan tersebut mengandung senyawa karbon, yang mana karbon tersebutlah yang menjadi sumber alkalinitas.

3. Sumber Biologis

Alkalinitas yang berasal dari aktifitas biologis sejatinya berasal dari penguraian bahan organik oleh bakteri. Dalam tambak produktif, probiotik merupakan bakteri yang melakukan penguraian bahan organik hingga menghasilkan CO2.

Baca Juga:

3.986 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page