top of page
Redaktur: Audri Rianto

6 Tahap yang Harus Dilakukan Saat Mengganti Air Akuarium


Dalam merawat akuarium, air merupakan komponen yang harus diganti secara rutin, setidaknya seminggu sekali, namun lebih sering akan menjadi lebih baik. Mengganti pada akuarium memiliki dua tujuan, yaitu yang pertama adalah menghilangkan bau amis dan yang kedua adalah membantu menjaga kesehatan ikan.

Sumber: satwakita.com

Ada beberapa tahap dalam mengganti air akuarium dengan benar. Karena jika salah, maka hal tersebut akan memengaruhi tingkat stres pada ikan. Berikut ini tahapan-tahapannya.

1. Mempersiapkan Air

Tahap awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan air yang akan digunakan sebagai pengganti. Diamkan air selama beberapa saat atau lebih tepatnya selama satu malam di dalam wadah sementara. Jika anda tidak memiliki waktu yang cukup, maka anda dapat mengolah air dengan menggunakan dechlorinator. Produk ini sangat efektif untuk menetralkan kadar klorin yang ada pada air ledeng.

2. Hindari Cahaya Langsung

Jangan letakkan wadah sementara tepat pada sumber matahari langsung, karena hal tersebut dapat meningkatkan suhu air yang ada dalam wadah. Hal ini tentu akan membahayakan ikan nantinya.

3. Pindahkan Ikan

Pemindahan ikan dari akuarium ke dalam wadah sementara dilakukan dengan bantuan jaring kecil. Pastikan wadah sementara dan akuarium dalam keadaan berdekatan. Ini tentunya akan mengurangi periode ikan berada di luar air, sehingga tingkat stres pada ikan juga tidak tinggi. Wadah sementara yang digunakan berbeda dengan wadah sementara yang digunakan untuk mempersiapkan air sebelumnya.

4. Buang Air yang Kotor

Selanjutnya adalah membuang air yang kotor di dalam akuarium dengan cara menuangkannya langsung atau juga dapat menggunakan alat sedot. Selanjutnya lakukan proses pembersihan akuarium, agar kotoran yang menempel pada akuarium dapat menghilang.

5. Diamkan Akuarium

Setelah akuarium dalam keadaan bersih, maka sebaiknya diamkan akuarium selama lebih kurang 30 menit. Hal ini dilakukan agar akuarium dapat menyesuaikan suhu ruangan sehingga menjadi ideal untuk ikan.

6. Mengisi Akuarium Kembali

Akuarium terlebih dahulu diisi dengan air yang telah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya, masukkan ikan yang ada dalam wadah sementara satunya perlahan ke dalam akuarium dengan bantuan jaring kecil. Saat memasukkan ikan, pastikan jarak antara wadah ikan sementara dengan akuarium berdekatan. Selanjutnya adalah amati keadaan ikan, apakah ada perubahan atau tidak. Jika ikan menunjukkan sikap yang menandakan ikan dalam keadaan sehat, maka proses pergantian air sudah berhasil dilakukan.

Pastikan juga suhu air yang ada di wadah sementara sama dengan suhu air yang ada di akuarium. Anda juga mungkin perlu menutup wadah tersebut agar ikan dapat menyesuaikan diri, mengingat ikan akan dipindahkan ke wadah sementara ini saat proses pergantian air akuarium dilakukan.

Baca Juga:

6.501 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page